Artikel metropolis Seluma 

Penghasilan Menurun, Warga Beternak Ditengah Pandemi

Share it

Seluma,sc – Aturan pembatasan sosial dimasa pandemi membuat masyarakat dituntut kreatif selama dirumah, untuk menghindari stress dan kebosanan serta dapat menambah penghasilan. Terlebih, perekonomian yang semakin menurun akibat pandemi.

Seperti yang dilakukan Maryono (42) warga asal Kl Nepal, Kabupaten Seluma. Dikatakannya, sejak Kabupaten Seluma masuk zona orange dan diberlakukannya larangan berkrumun, dirinya memulai beternak dan bercocok tanam sayuran dengan memanfaatkan pekarangan rumah.

“Dimasa pandemi ini, beternak dan berkebun sayuran dapat menjadi solusi pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga dan menambah pendapatan,” ujarnya, Rabu (7/7/2021) di rumahnya.

Ia sepakat, mengingat kurangnya lahan dirumah, ternak yang dipelihara berupa ternak kecil, seperti ayam,kelinci,puyuh dan ikan.  Sedangkan untuk tanaman, memilih tanaman yang dapat ditanam secara vertikal dengan memanfaatkan limbah plastik.

“Dua cara ini berkesinambungan. Limbah pertanian untuk pakan ternak, dan kotoran ternak dapat dijadikan pupuk kompos. Dengan demikian biaya produksi dapat terjangkau,” jelasnya.

Selain itu, sebagai pemulihan ekonomi akibat dampak covid 19 ini, ia berharap kepada pemerintah dapat membantu masyarakat dengan memberikan bantuan bibit hewan ternak.

“Beternak merupakan salah satu solusi untuk pemulihan ekonomi warga Kabupaten Seluma. Karena sebagian besar warga berlatar belakang petani dan peternak. Namun kami kekurangan modal bibit ternak untuk pengembangan peternakan,” pungkasnya. (Ark)

Related posts

Leave a Comment