Desa Wonoharjo Gelar Pelatihan SPP Non Tunai untuk Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Share it
Pemerintah Desa Wonoharjo, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara, melaksanakan pelatihan Sistem Pengelolaan Pembayaran (SPP) Non Tunai (19/09/2024)(foto:Agus/Selimburcaya.com).

Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Pemerintah Desa Wonoharjo, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara, melaksanakan pelatihan Sistem Pengelolaan Pembayaran (SPP) Non Tunai pada Selasa, 10 September 2024. Pelatihan ini diselenggarakan berdasarkan asas penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta transparansi dalam pengelolaan keuangan desa.

Kepala Desa Wonoharjo, Haryanto, menyampaikan bahwa pelatihan ini sejalan dengan prinsip-prinsip pengaturan desa seperti kepastian hukum, keterbukaan, profesionalitas, akuntabilitas, dan efektivitas. Menurutnya, penggunaan sistem transaksi non tunai dalam pengelolaan keuangan desa sangat penting guna mencegah potensi tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja desa.

“Dalam pelaksanaan anggaran desa, penting bagi kita untuk menerapkan sistem yang mampu mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, salah satunya melalui penggunaan transaksi non tunai,” ujar Haryanto.

Haryanto juga menambahkan bahwa untuk mengimplementasikan transaksi non tunai ini, Desa Wonoharjo perlu memiliki pedoman yang jelas. Oleh karena itu, pemerintah desa sedang menyusun Peraturan Desa yang akan menjadi landasan hukum dalam pelaksanaan transaksi non tunai pada anggaran pendapatan dan belanja desa. Pelatihan ini juga mencakup pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) aparatur desa dalam pengelolaan keuangan.

Peserta pelatihan terdiri dari aparatur Desa Wonoharjo, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan perangkat desa lainnya. Mereka dibekali dengan pengetahuan terkait Peraturan Desa yang mengatur tentang implementasi transaksi non tunai. Acara ini turut dihadiri oleh Camat Giri Mulya, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan tata kelola pemerintahan desa yang lebih akuntabel dan transparan.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Wonoharjo dapat menerapkan transaksi non tunai secara efektif, sehingga pengelolaan anggaran desa dapat berjalan lebih efisien, akuntabel, dan bebas dari penyalahgunaan.

Pewarta : Agus

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *