u
Share it
Menyisakan waktu tiga hari lagi sebelum penutupan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Kaur mencatat sebanyak 495 orang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024(02/09/2024)(foto:Zoel/Selimburcaya.com).

Kaur, Selimburcaya.com – Menyisakan waktu tiga hari lagi sebelum penutupan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Kaur mencatat sebanyak 495 orang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Jumlah pendaftar ini masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan seleksi CPNS sebelumnya pada tahun 2022 yang mencapai ribuan pendaftar.

Dari total 495 pendaftar, sekitar 100 orang sudah melakukan submit akun, sementara yang telah menyerahkan berkas fisik ke BKDPSDM baru mencapai sekitar 50 orang. Kepala BKDPSDM Kaur, Sifrihadi, SH, MM, menyatakan bahwa jumlah pendaftar masih terus bertambah, namun proses pengecekan sering kali terhambat oleh gangguan server.

“Untuk saat ini jumlah pendaftar CPNS sekitar 495 orang, yang submit baru 100 orang lebih. Server masih sering eror, jadi untuk data jumlah pendaftar kadang tidak bisa kita buka, terutama pada saat jam kerja,” ungkapnya.

Setelah pendaftaran dan verifikasi akun, para pelamar akan memasuki tahap verifikasi berkas fisik. Semua berkas yang telah diunggah melalui aplikasi akan dicocokkan dengan dokumen fisik yang dikumpulkan. “Setelah ini nanti, akan dilakukan pemeriksaan berkas fisik para pelamar. Kalau tidak cocok dan memenuhi syarat, tidak akan lulus administrasi,” jelas Sifrihadi.

Tahun ini, Kabupaten Kaur hanya mendapatkan 110 kuota CPNS yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Sifrihadi mengimbau kepada warga Kaur yang berminat untuk mengikuti seleksi CPNS maupun PPPK tahun 2024 agar menyiapkan semua berkas pendaftaran dari jauh hari. Ia menekankan pentingnya memenuhi syarat pendaftaran agar tidak terjadi pembatalan kelulusan seperti yang terjadi pada formasi tahun 2023, di mana beberapa peserta dinyatakan tidak lulus oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) karena ketidaksesuaian berkas.

“Silakan persiapkan semua berkas untuk pendaftaran nanti dari jauh hari, kalau sudah ada petunjuk maka kita akan langsung informasikan,” tambahnya.

Sifrihadi juga menyatakan bahwa meskipun ada penambahan perekrutan PPPK, jumlah ini masih belum mencukupi kebutuhan ideal ASN di Pemkab Kaur. Saat ini, dengan penambahan kuota PPPK tahun 2023, jumlah ASN di Kaur hanya berkisar 3.500 orang, sementara jumlah ideal ASN yang dibutuhkan mencapai 6.000 orang.

\”Walaupun akan ada penambahan perekrutan PPPK lagi, jumlah ini tetap tidak akan mencukupi kebutuhan ideal ASN di Pemkab Kaur,” katanya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kaur, Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM, mengharapkan usulan tambahan formasi dapat disetujui oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Menurutnya, jumlah formasi yang disetujui saat ini masih sangat sedikit dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Provinsi Bengkulu.

“Semoga usulan tambahan ini dapat disetujui, dan kebutuhan ASN kita dapat terpenuhi sehingga pelayanan dan percepatan pembangunan lebih maksimal dilakukan,” harapnya.

Sebagai informasi, BKDPSDM Kaur juga sedang mengajukan usulan tambahan formasi PPPK sebanyak 350 formasi, yang jika disetujui akan menambah kuota PPPK tahun ini menjadi 500 orang, dengan rincian 40 formasi untuk tenaga pengajar, 40 untuk tenaga kesehatan, dan 70 untuk tenaga teknis.

Pewarta : Zoel

Editor : Ardy

By Admin2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *