Bengkulu, Selimburcaya.com – Usai memimpin upacara proklamasi dan pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Merah Putih pada pagi hari, Sabtu (17/08/2024), Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, kembali memimpin upacara penurunan bendera sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam momen bersejarah ini, Arif Gunadi menyampaikan bahwa upacara penurunan bendera Merah Putih merupakan tradisi baru yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Bengkulu.
“Ini adalah upacara penurunan bendera pertama kali yang Pemerintah Kota Bengkulu lakukan. Kita berharap tradisi ini, yakni pengibaran dan penurunan bendera di setiap momen HUT RI, akan terus kita lakukan untuk tahun-tahun ke depannya,” ujar Arif.
Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia memang identik dengan dua momen penting, yaitu upacara pengibaran bendera di pagi hari dan penurunan bendera di sore hari. Arif Gunadi berharap masyarakat semakin memahami pentingnya upacara penurunan bendera ini sebagai bagian dari penghormatan kepada simbol negara.
Menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, pasal 4 menjelaskan bahwa pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam. Namun, dalam kondisi tertentu, pemasangan bendera negara dapat dilakukan pada malam hari. Oleh sebab itu, Bendera Merah Putih diturunkan menjelang matahari terbenam.
Upacara penurunan bendera ini menjadi simbol penting yang diharapkan dapat menjadi tradisi baru di Kota Bengkulu, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
