Semarak HUT ke-79 RI di Bengkulu: Ribuan Warga Ikuti Kirab Bendera Merah Putih

Share it
Ribuan warga dari berbagai penjuru kota berbondong-bondong memadati kawasan Monumen Fatmawati untuk menyaksikan kirab bendera merah putih pada beberapa hari lalu, Minggu (11/08/2024)(foto:Agus/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Semangat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia begitu terasa di Kota Bengkulu. Ribuan warga dari berbagai penjuru kota berbondong-bondong memadati kawasan Monumen Fatmawati untuk menyaksikan kirab bendera merah putih, sebuah peristiwa yang menggugah rasa patriotisme mereka dan mempererat kebanggaan nasional.

Puncak acara ini ditandai dengan formasi angka 79 yang dibentuk oleh siswa-siswi SMA dan SMK se-Kota Bengkulu. Mereka membentangkan bendera merah putih sepanjang puluhan meter, menciptakan pemandangan yang megah dan mengesankan di tengah kerumunan. Formasi tersebut tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan semangat juang generasi muda dalam menjaga nilai-nilai kemerdekaan.(10/8)

Dari pantauan udara yang dilakukan oleh Selimburcaya.com, terlihat jelas antusiasme warga yang memenuhi kawasan sekitar Monumen Fatmawati. Suasana di lokasi semakin meriah dengan dominasi warna merah putih yang dikenakan oleh warga dari segala usia. Banyak di antara mereka juga membawa bendera berukuran kecil hingga besar, semakin memperkuat suasana kebangsaan yang kental di tengah perayaan tersebut.

Kirab bendera dimulai dari Monumen Fatmawati, dipimpin oleh kelompok pengibar bendera yang didampingi oleh drum band dan pasukan bendera. Ribuan warga, termasuk anggota TNI, Polri, dan pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan, turut serta dalam barisan kirab tersebut. Dengan penuh semangat, mereka mengangkat bendera merah putih tinggi di atas kepala, membentangkannya sepanjang rute yang mengarah ke kediaman Ibu Fatmawati, dan berakhir di kediaman pengasingan Bung Karno.

Rangkaian acara kirab ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momen penting untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Monumen Fatmawati, yang menjadi titik awal kirab, juga menjadi simbol penghormatan bagi Fatmawati, istri Bung Karno, yang dikenal sebagai penjahit bendera pusaka merah putih.

Antusiasme warga yang begitu besar dalam mengikuti kirab bendera ini mencerminkan betapa kuatnya rasa cinta tanah air yang masih mengakar dalam diri setiap warga Bengkulu. Acara ini juga memperlihatkan bagaimana semangat kebangsaan dapat menyatukan seluruh elemen masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dalam peringatan hari bersejarah ini.

Dengan berakhirnya kirab di kediaman pengasingan Bung Karno, perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kota Bengkulu menjadi salah satu momen yang akan selalu dikenang. Kirab bendera merah putih ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga menjadi refleksi atas nilai-nilai kemerdekaan yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Pewarta : Agus

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *