Pemdes Tanah Hitam Gelar Program Pencegahan Stunting dengan Pembagian Makanan Tambahan dan Susu Bumil

Share it
Pemerintah Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, melaksanakan program pencegahan stunting dengan membagikan makanan tambahan dan susu kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita yang terdeteksi rawan stunting(19/07/2024)(foto:Agus/Selimburcaya.com).

Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Pemerintah Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, melaksanakan program pencegahan stunting dengan membagikan makanan tambahan dan susu kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita yang terdeteksi rawan stunting. Kegiatan ini dilakukan bersama kader posyandu yang memberikan bantuan secara langsung ke rumah-rumah warga.

Kepala Desa Tanah Hitam, Dedi Mayurit, menjelaskan bahwa program ini merupakan lanjutan dari Program Dapur Sehat Kabupaten yang sebelumnya dilaksanakan di Desa Tanah Hitam.

“Program ini sebagai lanjutan dari Program Dapur Sehat Kabupaten yang dilaksanakan di Desa Tanah Hitam beberapa waktu lalu,” ujar Dedi Mayurit.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan angka stunting di Desa Tanah Hitam akan semakin menurun, sehingga anak-anak generasi penerus dapat tumbuh dengan daya pikir yang cerdas.

“Iya, penyaluran pembagian susu sebanyak 40 penerima diserahkan langsung door-to-door ke rumah-rumah oleh ibu-ibu kader posyandu,” kata Dedi Mayurit.

Dedi menambahkan, dengan adanya program pembagian makanan dan susu ini, diharapkan dapat mengurangi angka stunting yang ada di Desa Tanah Hitam. Penyebab stunting, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada dua yaitu faktor lingkungan dan genetik.

“Faktor lingkungan adalah aspek penting yang masih dapat diintervensi sehingga perawakan pendek atau stunting dapat diatasi. Faktor lingkungan yang berperan dalam menyebabkan perawakan pendek antara lain status gizi ibu, pola pemberian makan kepada anak, kebersihan lingkungan, dan angka kejadian infeksi pada anak,” jelas Dedi.

Selain faktor lingkungan, stunting juga dapat disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal. Namun, sebagian besar kasus stunting disebabkan oleh kekurangan gizi. “Ini menurut keterangan Dokter Anak Indonesia (IDAI),” tambahnya.

Dengan program ini, Pemerintah Desa Tanah Hitam berharap dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak di desa tersebut, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting.

Pewarta : Agus

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *