Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Kepala Desa Air Muring, Muhamad Soib, menyampaikan kekhawatiran mengenai mobil angkutan batu bara yang melintas dalam keadaan kosong dan sering ugal-ugalan. Jalan yang mulus membuat para supir cenderung memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, yang dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan dan mengganggu kenyamanan warga setempat.
Muhamad Soib menjelaskan bahwa aktivitas mobil angkutan batu bara yang sedang kosong melintas dengan kecepatan tinggi (ngebut) tidak hanya mengancam keselamatan, tetapi juga menimbulkan gangguan debu bagi warga masyarakat.
“Oleh karena itu, kami berharap pemerintah provinsi maupun kabupaten, khususnya dinas terkait, mengizinkan kami untuk memasang portal atau polisi tidur sebagai alat pembatas kecepatan. Hal ini agar mobil angkutan batu bara yang sedang kosong tidak ugal-ugalan,” jelas Muhamad Soib.
Ia menegaskan pentingnya tindakan tersebut untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga di sekitar jalan yang sering dilalui oleh mobil batu bara.
“Kami sangat berharap pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah kabupaten, atau dinas terkait, dapat memberikan izin kepada kami untuk memasang portal jalan atau polisi tidur sebagai pembatas kecepatan. Dengan begitu, supir mobil angkutan batu bara yang kosong tidak ugal-ugalan,” tambahnya.
Muhamad Soib juga menyampaikan bahwa pemasangan polisi tidur dapat mengurangi gangguan debu yang ditimbulkan oleh mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi. Ia mengharapkan adanya respon positif dari pemerintah terkait untuk segera mengatasi masalah ini demi keselamatan dan kenyamanan warga Air Muring.
Pewarta : Agus
Editor : Ardy
