Bengkulu, Sc – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu menyebutkan
realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) parkir pada Festival Tabut yang berlangsung dari 18 hingga 28 Juli 2023 lalu capai Rp50 juta.
“Realisasi PAD parkir pada kegiatan Festival Tabut 2023 beberapa waktu lalu telah mencapai target yaitu Rp50 juta,” ujar Kepala Bapenda Kota Bengkulu Eddyson saat dikonfirmasi, Senin (14/8)
la mengatakan, realisasi PAD parkir pada Festival Tabut tersebut seharusnya melebih target, mengingat kegiatan tersebut pertama kali dilaksanakan usai pandemi COVID-19 dan dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo.
Namun, sebagian lahan parkir yang dikelola dan menjadi kewenangan Pemerintah Kota Bengkulu disewakan oleh Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) untuk pedagang berjualan.
“Rendahnya realisasi tersebut disebabkan karena lahan parkir digunakan untuk tenan yang disewakan oleh KKT Bengkulu sebagai penyelenggara acara, sehingga kita menurunkan tim untuk berdiskusi dengan pihak KKT terkait penyewaan lahan parkir yang dikelola oleh Pemkot Bengkulu,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Eddyson mengimbau agar pihak KKT kooperatif terkait pendapatan pada kegiatan Festival Tabut guna dapat memenuhi kewajiban pajak sesuai dengan undangan- undang yang berlaku.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menargetkan tarif setoran retribusi parkir pada Festival Tabut PAD sebesar Rp50 juta. Sebab, pelaksanaan rengkaian tradisi Tabut yang diselenggarakan KKT berpusat di lapangan merdeka sehingga menjadi potensi dalam meningkatkan pendapatan daerah.
(MC Kota Bengkulu)