Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Tegaskan Blank Spot Telekomunikasi Diprogramkan

Share it

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler S.IP M.AP, tegaskan bahwa blank spot jaringan telekomunikasi sudah diprogramkan, pada tahun 2023-2024 tidak akan ada lagi wilayah Provinsi Bengkulu yang blank spot, di kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (12/6/23). (Foto:Yudi/Selimburcaya.com)

Bengkulu, Selimburcaya.com – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler S.IP M.AP, tegaskan bahwa blank spot jaringan telekomunikasi sudah diprogramkan, pada tahun 2023-2024 tidak akan ada lagi wilayah Provinsi Bengkulu yang blank spot.

Dempo menegaskan, desa bebas blankspot itu tujuannya untuk mendukung program pemerintah pusat yang sedang melaksanakan program Satu Data Indonesia (SDI). Terlebih pemprov juga telah memprogramkan hal sama atas akselerasi program pemerintah pusat dan daerah.

“Kalau teratasi, maka akan terwujudnya sarana komunikasi publik yang terintegrasi,” terangnya kepada media ini, Senin (12/06/2023).

Dempo mengatakan untuk mengatasi desa blankspot tentu harus menggunakan solusi kreatif dan inovatif. Dengan cara membangun tower Base Transceiver Station (BTS) secara mandiri di 80 desa.

“Jika tower BTS itu bisa dibangun, maka semua desa pasti ada sinyal seluler, ” ujar dempo

Selain membebaskan desa blankspot, Dempo juga akan mendukung pemprov dalam memperluas cakupan dan sarana informasi ke publik. Sebab Provinsi Bengkulu membutuhkan branding agar Bengkulu bisa dikenal luas, dampaknya tentu akan menarik minat investor datang ke Bengkulu

“Tidak hanya investor, wisatawan juga akan meningkat dengan informasi yang disajikan tentang Bengkulu. Termasuk memperkenalkan Bengkulu sebagai daerah yang ramah. Sehingga dengan branding Bengkulu yang baik ini akan mendatangkan PAD dan menambah income masyarakat,” tutupnya.(Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *