Lebong, Selimburcaya.com – Pemerintahan Kabupaten Lebong saat ini sedang berupaya dan melakukan strategi untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Lebong.
Berdasarkan rencana kerja tahun 2023 yang sudah dibuat Pemkab Lebong akan melakukan berbagai kegiatan secara konvergensi dalam penurunan stunting baik yang didanai oleh anggaran APBD Lebong maupun individu.
Seperti yang disampaikan Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting dan Regulasi Kabupaten Lebong Drs. Fahrurrozi, M.Pd, bahwa ada empat kegiatan yang akan dilakukan dalam mengatasi stunting. Diantaranya yaitu, intervensi spesifik, intervensi sensitif, mengembangkan program BuJas (budidaya tanaman jagung pakan untuk anak stunting) dan mengembangkan program BAAS (bapak/ibu asuh anak stunting).
“kita turunkan stunting dengan empat program yang sudah di matangkan,” jelas Wabup Lebong, di kediamannya, Senin (23/01/2023).
Ia menjelaskan berdasarkan hasil surve status gizi indonesia (SSGI) yang dilakukan pada tahun 2022 lalu yang dirilis pada tahun 2023 ini. Pemkab Lebong sudah mencapai target penurunan stunting 11,79%. Angka ini akan diupayakan mencapai 0% dengan cara sinergitas program dan konvergensi yang berkelanjutan.
“Untuk itu, diharapkan kepada para pihak lintas sektoral dapat lebih berperan aktif dalam menurunkan angka stunting, agar Kabupaten Lebong benar-benar bebas stunting,” harapnya. (Agu)