fefe
Share it

Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Dr. H. Andi Irawan, M.H.I., menekankan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan di tingkat Pengurus Cabang NU Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Hal ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat persatuan dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia.

 Pengajian Akbar sekaligus pelantikan pengurus PCNU BU periode 2024–2029, yang digelar di Kompleks PCNU Desa Gunung Agung, Kecamatan Arga Makmur Selasa (24/06/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Pesan tersebut disampaikan Andi Irawan dalam Pengajian Akbar sekaligus pelantikan pengurus PCNU BU periode 2024–2029, yang digelar di Kompleks PCNU Desa Gunung Agung, Kecamatan Arga Makmur, Selasa (24/6/2025). Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Bupati BU Arie Septia Adinata, S.E., M.A.P., dan Wakil Bupati BU H. Sumarno, S.Pd.

Dalam sambutannya, Andi Irawan mengajak seluruh pengurus NU di Bengkulu Utara untuk aktif menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama, sebagai wujud tanggung jawab menjaga keharmonisan bangsa.

“Masyarakat harus mampu memahami dan menghargai perbedaan. Ini penting untuk mencegah konflik yang bisa mengancam keutuhan NKRI,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahaya radikalisme dan intoleransi yang semakin marak di era digital, akibat kemudahan penyebaran paham ekstrem yang tidak sejalan dengan nilai kebangsaan.

“Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya wawasan kebangsaan, masyarakat akan lebih bersatu dan turut menjaga stabilitas serta keamanan negara,” tambahnya.

Andi menegaskan bahwa NU meyakini pentingnya hubungan yang harmonis antara agama dan negara, sebagaimana tertuang dalam konsep tri ukhuwah:

  • Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim)

  • Ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan kebangsaan)

  • Ukhuwah Basyariyah (persaudaraan kemanusiaan)

“Inilah komitmen luhur NU dalam meneguhkan wawasan kebangsaan dan kenegaraan. NU tak akan lelah berkontribusi demi tatanan kehidupan yang maslahat dan diridai Allah SWT,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi momen strategis bagi NU untuk kembali menegaskan komitmennya sebagai penjaga nilai-nilai moderat dan penjaga pilar kebangsaan di tengah dinamika zaman.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *