Seluma, Selimburcaya.com – Ratusan Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) di Kabupaten Seluma menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Seluma, Senin (23/6/2025). Massa aksi berasal dari tenaga teknis, guru, hingga tenaga kesehatan yang telah lama mengabdi dan kini menuntut kejelasan status mereka dalam Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II.
Aksi ini dipicu beredarnya berita acara rapat Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Seluma yang memuat keputusan pembatalan seleksi PPPK tahap II. Hal ini membuat ratusan THLT resah dan mempertanyakan komitmen pemerintah daerah.
“Kami ini sudah belasan tahun mengabdi. Kami bukan honorer siluman. Tolong pikirkan nasib kami,” tegas Koordinator Lapangan, Andika Pranata, saat menyampaikan orasi.
Pantauan di lapangan, massa ditemui langsung oleh Penjabat Sekda Seluma, Deddy Ramdhani. Ia menyampaikan bahwa keputusan Panselda belum final dan akan segera dilaporkan kepada Bupati Seluma.
“Hasil rapat itu belum final. Masih menunggu arahan Bupati,” ujar Deddy singkat.
Sebelumnya, surat pemberitahuan aksi damai telah disampaikan kepada Polres Seluma sejak Kamis (19/6). Menurut Kasat Intelkam Polres Seluma, Iptu Yansi Rulli, aksi tersebut diperkirakan diikuti sekitar 500 orang peserta dari seluruh formasi calon PPPK.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Seluma, Teddy Rahman, S.Sos., M.Si membenarkan adanya berita acara Panselda yang menyarankan pembatalan seleksi. Namun ia menegaskan bahwa keputusan final belum diambil.
“Berita acara itu masih kajian awal. Kami masih mempertimbangkan berbagai aspek. Kami akan upayakan solusi terbaik,” jelas Bupati.
Para THLT berharap seleksi PPPK tetap dilanjutkan agar pengabdian mereka selama bertahun-tahun mendapatkan kepastian hukum dan status yang layak.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy