gdrg
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com — Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Evaluasi Pembelajaran yang digelar Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, UMB sukses meraih Peringkat 1 di antara seluruh perguruan tinggi swasta yang tergabung di wilayah tersebut.

Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Ishaq Iskandar, M.Sc., kepada Rektor UMB, Dr. Susiyanto, M.Si., dalam sebuah seremoni resmi yang berlangsung di Bandar Lampung. Kamis (12/06/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

“Alhamdulillah, dalam ajang penilaian yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah II, UMB berhasil meraih Peringkat 1 Kategori Evaluasi Pembelajaran. Evaluasi ini menjadi indikator penting dalam sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi, yang mencerminkan kesungguhan kami dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar yang efektif dan berdampak,” ungkap Rektor Dr. Susyanto.

Berbenah, Berinovasi, dan Berorientasi Mutu

Prestasi gemilang ini merupakan buah dari berbagai terobosan yang dilakukan UMB dalam beberapa tahun terakhir. Di antaranya adalah:

  • Pengembangan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE): Kurikulum dirancang fokus pada capaian pembelajaran (learning outcomes) yang terukur dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

  • Peningkatan Kapasitas Dosen: Melalui pelatihan intensif dalam penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), metode asesmen, hingga strategi pembelajaran interaktif.

  • Penguatan Teknologi Pembelajaran: Pemanfaatan platform digital seperti Kelas Kito untuk mempermudah akses belajar mahasiswa.

Dalam penerapan sistem pembelajaran, UMB tidak lagi hanya mengandalkan ujian semata, melainkan menilai mahasiswa secara komprehensif melalui proyek kelompok, partisipasi aktif dalam diskusi, dan kemampuan presentasi. Komposisi penilaian bahkan mencapai 50–70% dari aktivitas praktik dan kolaboratif, serta 30% dari tes pengetahuan.

“Melalui sistem ini, mahasiswa tidak hanya diuji dari hafalan, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, kerja sama tim, dan penyampaian ide secara efektif,” jelas Susyanto.

Bukti Kerja Keras Kolaboratif

Prestasi ini tidak lepas dari kerja keras seluruh elemen kampus: pimpinan universitas, unit penjaminan mutu, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa. Budaya evaluasi internal rutin, pelatihan berkelanjutan, dan kemitraan strategis dengan dunia industri dan alumni, menjadi motor penggerak peningkatan mutu pendidikan di UMB.

“Penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari komitmen panjang kami dalam mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing tinggi, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman,” tegas Rektor.

Ajak Calon Mahasiswa Bergabung

Di tengah pencapaian ini, UMB juga terus membuka diri untuk calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan berkualitas tinggi dengan pembinaan karakter, kepemimpinan, serta spiritualitas.

“Mari tumbuh dan berkontribusi bersama di lingkungan kampus yang inovatif, kolaboratif, dan berorientasi masa depan,” tutup Susyanto.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *