Bengkulu, Selimburcaya.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi dan Sinergitas Posyandu se-Kota Bengkulu di Ruang Hidayah I, Kantor Walikota, Selasa (10/6). Kegiatan ini menjadi langkah strategis menindaklanjuti rakor serupa yang sebelumnya dilaksanakan di tingkat Provinsi Bengkulu pada 14 Mei 2025 lalu.

Rakor ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Staf Ahli Pemkot I Made Ardana, Kepala Dinas P3P2KB Dewi Dharma, Kepala Dinas Kesehatan Joni Haryadi Tabrani, serta Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Bengkulu Dian Fitriani Wahyudi.
Dalam sambutannya, Dian Fitriani Wahyudi menegaskan bahwa Posyandu saat ini bukan lagi sekadar tempat pelayanan kesehatan, melainkan menjadi lembaga multifungsi yang terintegrasi ke dalam enam bidang layanan dasar, yakni:
-
Kesehatan
-
Pendidikan
-
Pekerjaan umum
-
Perumahan rakyat
-
Ketertiban umum
-
Sosial
“Hal ini selaras dengan amanat PP Nomor 2 Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2021, serta diperkuat dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024,” ujar Dian.
Dian menambahkan bahwa Posyandu diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan, sekaligus menjadi ujung tombak pemberdayaan masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen untuk menyatukan persepsi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mengoptimalkan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di tingkat kelurahan hingga RT.
“Kami mendorong adanya program peningkatan kapasitas kader Posyandu, mengingat peran dan beban kerja mereka kini semakin luas,” katanya.
Di akhir sambutannya, Dian menegaskan pentingnya langkah konkret, kebijakan adaptif, dan program-program nyata agar Posyandu tetap eksis dan relevan sebagai pilar utama pelayanan sosial dasar di masyarakat.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

