Bengkulu, Selimburcaya.com – Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny PL Tobing, didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Kota Bengkulu, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar di Ruang Monitoring Center Diskominfo Kota Bengkulu, Senin (19/5/2025).

Salah satu agenda penting yang dibahas dalam rakor ini adalah percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih (Kopdes) di tingkat desa dan kelurahan. Koperasi ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam meningkatkan produksi, mendorong pendapatan masyarakat, dan memberdayakan potensi lokal melalui usaha kolektif berbasis komunitas.
“Pembentukan Kopdes bertujuan untuk menciptakan desa dan kelurahan yang mandiri secara ekonomi, serta mendorong kreativitas warga dalam membangun kemandirian ekonomi,” ujar Ronny PL Tobing.
Hingga saat ini, tercatat 22.019 desa di seluruh Indonesia telah melaksanakan musyawarah khusus sebagai bagian dari proses pendirian Kopdes. Dalam pelaksanaannya, pemerintah juga akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Kopdes di tiga level, yakni nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Seluruh aktivitas Kopdes nantinya akan dilaporkan secara berkala setiap tujuh hari.
Rakor ini juga membahas perkembangan inflasi bahan pangan nasional, khususnya pada pekan ketiga bulan Mei 2025. Beberapa komoditas seperti cabai rawit dan bawang merah menunjukkan tren penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH). Namun, sejumlah bahan pangan seperti daging ayam ras dan beras medium justru mengalami kenaikan harga, terutama di kawasan Indonesia Timur seperti Kabupaten Jayawijaya, Manokwari, Mimika, dan sekitarnya.
Langkah-langkah strategis dari pemerintah daerah diharapkan mampu menekan laju inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, khususnya menjelang pertengahan tahun.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

