dawda
Share it

Seluma, Selimburcaya.com – Warga Desa Riak Siabun, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas (Mr. X) di tepi Sungai Arau Bintang, Kamis dini hari (15/5/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, Kapolres Seluma AKBP Bonar Ricardo Pakpahan, S.I.K., M.I.K. membenarkan bahwa lokasi penemuan mayat berada di wilayah hukum Polres Seluma. Kamis (15/05/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Jasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Riski, warga Kampung Bahari, saat sedang memasang bubu kepiting sekitar 300 meter dari jalan raya. Sontak, temuan ini menghebohkan warga sekitar yang langsung melaporkannya ke perangkat desa dan pihak kepolisian.

Iya mas, tadi subuh ada nelayan dari Kampung Bahari yang pertama kali menemukan mayat itu saat sedang pasang bubu kepiting,” ungkap Kepala Desa Riak Siabun, Mustan, saat dikonfirmasi.

Sudah Mengembang, Identitas Sulit Dikenali

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, Kapolres Seluma AKBP Bonar Ricardo Pakpahan, S.I.K., M.I.K. membenarkan bahwa lokasi penemuan mayat berada di wilayah hukum Polres Seluma.

Kapolres mengungkapkan bahwa kondisi jasad yang sudah mengembang menyulitkan proses identifikasi, termasuk pembacaan sidik jari yang tidak lagi memungkinkan. Namun, petugas mencatat bahwa korban mengenakan pakaian muslim berupa baju koko warna biru navy dan diperkirakan berusia sekitar 45 tahun.

Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dalam beberapa hari terakhir, agar segera melapor ke Polres Seluma untuk proses pencocokan data,” ujar Kapolres.

Masih Dalam Penyelidikan Intensif

Hingga saat ini, belum ada laporan masyarakat yang masuk mengenai kehilangan anggota keluarga yang sesuai dengan ciri-ciri Mr. X. Jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut, termasuk penyebab kematian.

Kapolres memastikan bahwa kasus ini ditangani secara serius dan bekerja sama dengan Polda Bengkulu serta tim Inafis, untuk mengungkap identitas korban dan kemungkinan unsur tindak pidana.

Kami kerahkan semua upaya, termasuk tim inafis untuk bantu mengungkap identitas korban dan penyebab kematian. Kasus ini dalam penanganan serius,” tegas AKBP Bonar.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *