Seluma, Selimburcaya.com – Penelitian terbaru mengungkap bahwa Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik PT Tenaga Listrik Bengkulu (TLB) menjadi penyebab kerusakan peralatan elektronik milik warga Desa Padang Kuas, Kabupaten Seluma. Tim peneliti yang terdiri dari akademisi Universitas Bengkulu, Sucofindo, dan perwakilan PT TLB menemukan adanya medan magnet dan gelombang listrik di sekitar permukiman yang dilintasi jaringan SUTT Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara Teluk Sepang.
Akademisi Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, Novalio Daratha, menjelaskan bahwa medan listrik dan magnet yang dihasilkan oleh SUTT dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik, terutama saat hujan disertai petir. Analogi yang digunakan menggambarkan petir sebagai pria dan tower SUTT sebagai wanita yang saling terhubung, di mana petir cenderung mencari jalur terbaik menuju tanah, dan tower SUTT yang dilengkapi konduktor menjadi sasaran sambaran.
Penelitian yang dilakukan pada 5 Maret 2025 di tujuh titik, termasuk di bawah tower 54 dan 55, serta di dalam rumah warga, menunjukkan adanya medan magnet dan listrik yang signifikan. Temuan ini sejalan dengan keluhan puluhan warga Desa Padang Kuas yang mengalami kerusakan peralatan elektronik secara massal sejak jaringan SUTT PLTU batubara Teluk Sepang beroperasi.
Selain kerusakan elektronik, warga juga mengkhawatirkan keselamatan mereka akibat seringnya sambaran petir yang melanda rumah dan lingkungan sekitar saat hujan. Perwakilan Sucofindo, Devit Rozafalepi, menyatakan bahwa pengukuran medan magnet dan listrik sebaiknya dilakukan saat kondisi aman tanpa petir, mengingat risiko yang ada.
Ketua Kanopi Hijau Indonesia, Ali Akbar, menyoroti bahwa dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) PT TLB tidak secara komprehensif mengantisipasi dampak langsung beroperasinya PLTU batubara Teluk Sepang, termasuk fenomena petir yang menyambar SUTT dan berdampak pada warga.
Warga Desa Padang Kuas berharap PT TLB segera menindaklanjuti temuan penelitian ini dengan memberikan ganti rugi atas kerusakan yang dialami dan memastikan kejadian serupa tidak terulang. Beberapa warga juga mengusulkan pemindahan jalur SUTT agar tidak melewati permukiman demi keselamatan bersama.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
