dd
Share it

Mukomuko, Selimburcaya.com – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan mengoptimalkan distribusi hasil panen, Perum Bulog Kanwil Bengkulu berencana membangun gudang penampung gabah di Kabupaten Mukomuko. Dengan adanya gudang ini, petani tidak perlu lagi membawa hasil panennya langsung ke Kota Bengkulu, sehingga dapat mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan efisiensi penjualan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma, STp, MEc, DEv.Sabtu (08/02/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

 Menurutnya, selain memudahkan petani dalam menjual hasil panennya, pembangunan gudang ini juga bertujuan untuk menstabilkan harga gabah dan mengurangi dominasi tengkulak yang sering membeli di bawah harga pokok penjualan (HPP).

“Bulog sudah menyanggupi pembelian 300 ton gabah kering petani Mukomuko dengan harga Rp 6.500 per kilogram di tingkat petani,” ujar Elxsandi.

Namun, agar rencana ini dapat direalisasikan, Pemkab Mukomuko harus menyiapkan lahan yang akan dihibahkan untuk pembangunan gudang. Saat ini, Pemkab masih mencari solusi terkait lahan tersebut.

Sementara pembangunan gudang masih dalam tahap perencanaan jangka panjang, Pemkab Mukomuko tengah mencari lokasi penampungan sementara untuk menyimpan gabah hasil panen petani yang dijadwalkan pada Februari ini.

“Kami upayakan agar petani tidak menjual di bawah HPP. Dengan adanya kerja sama dengan Bulog, harga gabah petani bisa lebih stabil dan menguntungkan mereka dibandingkan jika menjual ke tengkulak,” tandasnya.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *