bnb
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com – Kondisi Pantai Panjang Bengkulu semakin memprihatinkan akibat tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang garis pantai. Sampah plastik, botol bekas, dan limbah rumah tangga terlihat menumpuk, mengancam kebersihan dan keindahan salah satu destinasi wisata unggulan di Bengkulu.

Menyoroti masalah ini, Sisy Jelita, finalis Putra-Putri Maritim Bengkulu, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi pantai yang semakin tercemar. Jumat (07/02/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masih sangat kurang.

“Pantai seharusnya menjadi tempat yang indah dan nyaman, bukan tempat pembuangan sampah. Sayangnya, masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan, padahal dampaknya sangat besar bagi ekosistem laut,” ujar Sisy, Jumat (7/2/2025).

Meskipun beberapa komunitas lingkungan telah melakukan aksi bersih pantai, upaya tersebut dinilai belum cukup jika tidak diimbangi dengan perubahan pola pikir masyarakat. Ia berharap agar edukasi lingkungan semakin digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan pantai.

“Menjaga kebersihan pantai bukan hanya tugas pemerintah atau komunitas, tetapi tanggung jawab kita semua. Dengan kesadaran bersama, keindahan Pantai Panjang Bengkulu bisa tetap terjaga untuk generasi mendatang,” tambahnya.

Diharapkan ke depannya, langkah konkret dari berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas, maupun masyarakat umum, dapat dilakukan untuk mengatasi masalah sampah di Pantai Panjang. Kebersihan pantai yang terjaga tidak hanya berdampak pada ekosistem laut, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisata Bengkulu sebagai destinasi unggulan.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *