Kaur, Selimburcaya.comĀ – Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) honorer Kabupaten Kaur menggelar aksi damai di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaur pada Senin (13/1/2024). Dalam aksi ini, mereka menuntut keadilan terkait proses perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinilai tidak adil dan merugikan tenaga honorer.

Mayoritas peserta aksi adalah perempuan yang mengenakan seragam Nakes. Mereka menyampaikan aspirasi melalui orasi, mendesak Pemkab Kaur segera mengusulkan tambahan formasi untuk rekrutmen PPPK atau ASN. Para honorer yang telah mengabdi selama lebih dari lima tahun merasa kecewa karena harus kalah bersaing dengan honorer yang memiliki masa kerja lebih singkat.
“Kami ingin keadilan! Berikan tambahan formasi kalau ada perekrutan ASN. Kami sudah menjadi honorer selama lima tahun lebih, tetapi hingga kini belum juga lulus PPPK atau CPNS,” ujar Ketua aksi honorer Nakes Kaur, Ariko Bintara, S.Kep.
Aksi damai ini bertujuan untuk mendorong DPRD Kaur memperjuangkan nasib tenaga honorer di tingkat pemerintah daerah. Hingga berita ini diterbitkan, perwakilan tenaga honorer telah dipanggil oleh anggota DPRD Kaur untuk menyampaikan tuntutan mereka secara langsung.
Para honorer berharap aspirasi mereka dapat segera ditindaklanjuti agar formasi tambahan untuk PPPK dan CPNS bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan masa kerja honorer yang telah lama mengabdi.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

