Bengkulu, Selimburcaya.com – Sebanyak 100 pengguna narkoba berhasil direhabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu sepanjang tahun 2024. Mayoritas pengguna yang direhabilitasi merupakan pemakai pil jenis Samcodin. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers capaian kinerja BNN Kota Bengkulu yang digelar pada Jumat Kemarin.
Kepala BNN Kota Bengkulu, Kombes Pol. Deden Andriana, SH, mengungkapkan bahwa 72 persen dari pengguna yang menjalani rehabilitasi menunjukkan peningkatan kualitas hidup berdasarkan pengukuran WHOQOL. Dari jumlah tersebut, 20 klien berhasil menyelesaikan program pascarehabilitasi.

“Kami berhasil mendapati 100 penyalahguna narkoba dari berbagai jenis, yang kemudian direhabilitasi di Rumah Rehab dan RSJKO Bengkulu. Program rehabilitasi ini menunjukkan hasil yang positif, di mana sebagian besar peserta rehab mengalami peningkatan kualitas hidup,” ujar Deden.
Selain fokus pada rehabilitasi, BNN Kota Bengkulu juga menggencarkan edukasi kepada masyarakat melalui program Bersih Narkoba (Bersinar). Hingga kini, 17 kelurahan di Kota Bengkulu telah berhasil mencapai status Kelurahan Bersinar.
“Kami terus berupaya menambah daerah Bersinar melalui edukasi bahaya narkoba di berbagai kelurahan. Edukasi ini menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” jelas Deden.
Dalam hal penindakan, BNN Kota Bengkulu menangani dua kasus penyalahgunaan narkoba pada tahun 2024. Salah satu tersangka menjalani rehabilitasi rawat inap selama tiga bulan di RSJKO Bengkulu, sementara kasus lainnya masih dalam proses hukum.
Ketua Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) Provinsi Bengkulu, Dedi Haryadi, turut memberikan tanggapan terkait data tersebut. Ia menyoroti tingginya angka pengguna narkoba di Kota Bengkulu dan meminta peran aktif orang tua serta pihak sekolah dalam mengawasi pergaulan anak-anak.
“Melihat angka pengguna narkoba yang tinggi, kami mendesak orang tua dan sekolah untuk lebih ketat mengawasi anak-anak agar angka pengguna narkoba tidak semakin meningkat. Kami juga terus berkomitmen memberikan edukasi bahaya narkoba,” ujar Dedi.
Mengakhiri konferensi pers, Deden mengajak seluruh masyarakat untuk menjauhi narkoba dan mendukung program-program pemberantasan narkoba demi masa depan yang lebih baik.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

