Bengkulu, Selimburcaya.com – Di usia yang baru menginjak dua tahun, Rumah Sakit Ibu dan Anak Tino Galo (RSTG) terus menunjukkan perkembangan signifikan. Pemerintah berharap RSTG dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, sesuai tujuan pendiriannya.
Direktur RSTG, drg. Fitri Tiarsari Adriarti, menyatakan optimismenya untuk membawa rumah sakit kebanggaan warga Kota Bengkulu ini menjadi salah satu pusat layanan kesehatan unggulan, terutama dalam bidang fertilitas.

“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dengan capaian ini. Semoga RSTG dapat terus berkontribusi dan bermanfaat bagi warga Kota Bengkulu, khususnya dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.
Langkah Maju: Program Bayi Tabung dan Peningkatan Fasilitas
RSTG kini menargetkan menjadi rumah sakit fertilitas dengan program unggulan bayi tabung, menjadikannya salah satu rujukan utama bagi pasangan yang ingin memiliki anak. Selain itu, pembangunan gedung baru, termasuk gedung IGD, perawatan, penunjang, dan sarana, tengah dilakukan untuk menunjang layanan kesehatan yang lebih baik.
Pelayanan Prima dengan Capaian Luar Biasa
Dalam kurun waktu awal 2023 hingga Oktober 2024, tercatat sebanyak 3.600 pasien telah terlayani di RSTG, termasuk pasien dari kabupaten tetangga. Hal ini mencerminkan komitmen RSTG dalam memberikan pelayanan prima melalui petugas-petugas pilihan.
Target Baru: Kerja Sama dengan BPJS dan Peningkatan SDM
Untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, RSTG juga berupaya menjalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus utama agar pelayanan dapat terus ditingkatkan.
“Ke depan, kami akan menambah jenis layanan dan meningkatkan kualitas SDM agar RSTG dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambah drg. Fitri.
Dengan langkah-langkah progresif ini, RSTG diharapkan terus berkembang menjadi rumah sakit unggulan yang memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

