
Bengkulu, Selimburcaya.com – Masalah penumpukan sampah yang kian parah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Air Sebakul mendorong Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengusulkan penambahan alat berat jenis Bulldozer. Hal ini diungkapkan oleh Kepala DLH Kota Bengkulu, Riduan, yang menjelaskan bahwa saat ini pihaknya hanya memiliki satu alat berat jenis Excavator. Namun, alat tersebut sering mengalami kerusakan ringan, sementara Excavator lama belum diperbaiki sehingga tidak dapat digunakan.
“Alat berat yang kami miliki saat ini tidak mencukupi untuk mengelola sampah di TPA yang sudah overload. Idealnya, kita memiliki dua atau tiga alat berat, termasuk Bulldozer untuk mendorong sampah, bukan hanya Excavator yang fungsinya mengangkut,” ujar Riduan, Rabu (4/12/2025).
Riduan menyebutkan bahwa usulan pengadaan Bulldozer telah diajukan setiap tahun, namun hingga kini belum terealisasi karena tidak mendapat alokasi anggaran dalam APBD sebelumnya. Oleh sebab itu, DLH kembali mengajukan pengadaan Bulldozer dalam APBD 2025.
“Kami berharap tahun ini usulan tersebut bisa diakomodasi. Masalah sampah tidak bisa dianggap sepele karena berpengaruh pada kebersihan dan kesehatan lingkungan masyarakat,” tambahnya.
Pengadaan alat berat dinilai menjadi langkah mendesak untuk mengatasi persoalan operasional di TPA Air Sebakul yang kini bekerja dengan fasilitas terbatas. Selain itu, pengadaan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah dan memperpanjang masa operasional TPA yang semakin penuh.
Masalah penanganan sampah ini juga menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bengkulu untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus meningkatkan pelayanan publik di bidang pengelolaan limbah.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

