
Bengkulu Utara,Selimburcaya.com — Musibah laut terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu pagi. Sebuah kapal nelayan asal Desa Pasar Palik, Kecamatan Air Napal, terbalik dihantam ombak besar saat hendak memasuki dermaga mini di wilayah tersebut.
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Dari insiden tersebut, satu orang bernama Nizar dilaporkan meninggal dunia, sementara empat anak buah kapal lainnya berhasil selamat meskipun mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Air Napal.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, S.IK, MH, melalui Kapolsek Air Besi, Iptu Denni Mashuri, SH, membenarkan insiden tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kronologi lengkap dan kondisi para korban.
“Benar, ada satu korban meninggal dunia, sementara empat lainnya dilarikan ke Puskesmas. Anggota kami sedang di lapangan untuk mendapatkan data lengkap,” ujar Iptu Denni.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal tersebut milik seorang warga Desa Pasar Palik bernama Sugi. Saat kejadian, kapal sedang dalam perjalanan memasuki pintu dermaga. Namun, gelombang besar tiba-tiba menghantam kapal hingga terbalik.
Hingga kini, pihak kepolisian terus mendalami penyebab pasti kecelakaan dan memastikan keselamatan nelayan lainnya. Sementara itu, pihak keluarga korban telah diberitahu mengenai kejadian tersebut.
Musibah ini menjadi peringatan bagi para nelayan agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi di musim penghujan.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

