Kenakalan Remaja di Kota Bengkulu Berujung Kriminal, Polresta Amankan Tiga Remaja Diduga Anggota Gangstar

Share it
Dalam beberapa waktu terakhir, Polresta Bengkulu berhasil menangkap sejumlah remaja, yang sebagian besar berstatus pelajar, yang diduga terlibat dalam kelompok geng motor yang kerap meresahkan masyarakat Kota Bengkulu.(30/09/2024)(foto:Zoel/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Fenomena kenakalan remaja di wilayah hukum Polresta Bengkulu semakin mengkhawatirkan karena sudah mengarah pada tindakan kriminal. Dalam beberapa waktu terakhir, Polresta Bengkulu berhasil menangkap sejumlah remaja, yang sebagian besar berstatus pelajar, yang diduga terlibat dalam kelompok geng motor yang kerap meresahkan masyarakat Kota Bengkulu.

Terbaru, polisi mengamankan tiga remaja setelah video aksi mereka yang menyerupai kelompok gangstar menjadi viral. Dalam video tersebut, selain menampilkan gaya yang mencerminkan kriminalitas, ketiganya juga membawa senjata tajam berupa parang, sehingga menimbulkan suasana mencekam di masyarakat.

“Ya, kami sudah mengamankan tiga remaja yang diduga tergabung dalam kelompok gangstar. Saat ini, mereka sedang dalam proses interogasi, dan akan kami pastikan apakah benar mereka merupakan bagian dari kelompok yang meresahkan ini,” kata Wakapolresta Bengkulu AKBP Max Mariners dalam konferensi pers.

Max juga menyebut bahwa selain ketiga remaja tersebut, kemungkinan masih ada anggota gangstar lainnya yang terlibat. Polresta Bengkulu akan terus mengembangkan kasus ini dan mengaitkannya dengan laporan-laporan polisi serta kasus-kasus kriminal yang terjadi sebelumnya.

“Kami akan membongkar dan memberantas kelompok gangstar ini. Mereka adalah kelompok premanisme yang meresahkan masyarakat, dan kami akan pastikan untuk menindak tegas,” tegas Max.

Dari hasil pemeriksaan awal, motif ketiga remaja tersebut adalah mencari jati diri, meskipun melalui cara yang negatif. Max menambahkan bahwa aksi-aksi mereka perlu dicegah sebelum berkembang menjadi kelompok yang lebih besar dan berbahaya.

Sebelumnya, pada Kamis (26/9/2024) dini hari, Tim gabungan Polresta Bengkulu berhasil menangkap beberapa pemuda yang diduga terlibat dalam penyerangan terhadap tiga sopir taksi online di kawasan Pantai Panjang. Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita barang bukti berupa pedang katana dan pisau yang digunakan pelaku.

Max mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dan memastikan anak-anak mereka tidak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi kriminal.

“Perhatikan anak-anak kita, terutama yang masih remaja. Jangan sampai mereka menjadi bagian dari kelompok yang meresahkan ini,” tutup Max.

Pewarta : Zoel

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *