cdcdc
Share it

Bengkulu Utara, Selimburcaya.com — Seorang warga Desa Kembang Manis, Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara, Riskandi (39), tewas bersimbah darah usai ditikam oleh tetangganya sendiri, DW (37), Kamis (24/7/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Seorang warga Desa Kembang Manis, Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara, Riskandi (39), tewas bersimbah darah usai ditikam oleh tetangganya sendiri, Jumat (25/07/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com).

Korban mengalami luka parah di bagian perut, bahu kiri, lengan kanan, dan paha akibat sabetan senjata tajam. Ia sempat dilarikan ke RSUD Arga Makmur namun nyawanya tidak tertolong.

Kepala Dusun II Kembang Manis, Muklin (38), mengatakan saat kejadian dirinya sedang memasang tarup di rumah warga. Ia mendapat kabar keributan antarwarga dan langsung menuju lokasi.

“Sampai di lokasi, korban sudah bersimbah darah. Kami langsung larikan ke puskesmas lalu ke RSUD Arga Makmur,” ujar Muklin.

Jenazah korban saat ini masih berada di RSUD dan akan segera dipulangkan ke rumah duka di Desa Kembang Manis untuk dimakamkan.

Sosok Korban Dikenal Aktif dan Bersahabat

Riskandi diketahui lahir di Desa Padang Kala, Kecamatan Air Padang, pada 7 Maret 1986. Ia tinggal bersama istrinya, Henti Mardiana, dan dua anak laki-lakinya. Selama hidup, Riskandi bekerja sebagai petani karet dan peternak sapi.

“Almarhum dikenal aktif di lingkungan, sering membantu warga saat ada hajatan,” ujar Muklin.

Muklin juga menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan tersebut dan berharap keluarga korban diberi kekuatan.


Motif Penikaman: Perselingkuhan Lama

Dari informasi yang dihimpun, penikaman diduga dipicu persoalan lama, yakni perselingkuhan antara korban dan istri pelaku. Perkara tersebut sebelumnya telah dimediasi oleh pihak desa, namun ketegangan antar keluarga kembali memuncak.

Pelaku disebut sakit hati setelah istrinya dilabrak oleh istri korban, serta adanya kabar bahwa korban membanggakan hubungan gelap tersebut di tengah masyarakat.

“Persoalan lama ini membuat pelaku diduga tak mampu menahan emosi hingga nekat menghabisi korban,” ungkap sumber di lapangan.


Pelaku Juga Terluka, Kasus Masih Diselidiki

Usai penikaman, pelaku DW yang juga mengalami luka kini dirawat di RS Charitas Bengkulu. Sementara itu, pihak Polsek Air Padang dan Satreskrim Polres Bengkulu Utara tengah mendalami kasus ini untuk memastikan motif dan kronologi lengkap peristiwa berdarah tersebut.

Suasana duka masih menyelimuti rumah korban di Desa Kembang Manis. Warga berharap aparat penegak hukum bisa menuntaskan kasus ini secara adil dan transparan.


Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *