swsw
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus memperkuat komitmennya dalam menurunkan angka stunting secara signifikan. Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menyatakan target besar untuk menekan prevalensi stunting hingga di bawah 10 persen selama masa kepemimpinannya bersama Gubernur Helmi Hasan.

swsw

Pernyataan ini ia sampaikan saat memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah pejabat Pemprov dan Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, di ruang kerjanya, Kamis (24/7).

“Kami ingin angka stunting di Bengkulu turun ke satu digit. Tapi tentu butuh sinergi dan aksi nyata dari semua pihak,” kata Mian.

Dengan slogan “Bantu Rakyat”, pasangan Helmi–Mian menempatkan penanggulangan stunting sebagai program prioritas yang terintegrasi dengan upaya penurunan kemiskinan.

Untuk memperkuat eksekusi di lapangan, Pemprov Bengkulu akan mengalokasikan anggaran khusus pada APBD Perubahan guna membangun Sentra Komando Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting di seluruh kabupaten.

“Mumpung KUA-PPAS masih dibahas, kita sisipkan anggaran untuk bangun Sentra Komando. Dari kabupaten akan mengerucut ke provinsi,” jelas Mian.

Ia menambahkan bahwa sebagian besar kasus stunting berada di tingkat kabupaten, sehingga diperlukan penanganan terkoordinasi dan berkelanjutan.

“Saya tahu masalah ini merata. Harapan kami, dalam lima tahun ke depan, Bengkulu bebas dari stunting. Tidak elok kalau di akhir jabatan nanti angkanya masih 20 persen,” tegasnya.


Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *