Mukomuko, Selimburcaya.com – Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) terus mendorong pengembangan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi lokal. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menetapkan 53 desa wisata dari total 148 desa yang tersebar di 15 kecamatan.
Kepala Disparpora Mukomuko, Novria Eka Putra, melalui Kabid Pariwisata Yulia Reni, mengatakan bahwa penetapan desa wisata dilakukan berdasarkan potensi dan karakteristik khas dari masing-masing wilayah.
“Dari 148 desa di Kabupaten Mukomuko, sebanyak 53 desa sudah berstatus desa wisata,” ujar Yulia Reni, Rabu (23/7/2025).
Ia menjelaskan, desa-desa tersebut menawarkan ragam potensi, mulai dari wisata alam, budaya, hingga wisata buatan. Untuk memperkuat potensi tersebut, pihaknya rutin melakukan pembinaan dan pemantauan agar pengelolaan berjalan berkelanjutan dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Harapannya, desa wisata ini bisa menarik wisatawan lokal maupun luar daerah. Jika dikelola baik, tentu akan berdampak pada PAD dan PADes,” lanjutnya.
Beberapa desa wisata, tambahnya, bahkan sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan, menandakan tren positif terhadap pertumbuhan pariwisata lokal.
Namun, untuk tahun ini, Disparpora belum merencanakan pembentukan desa wisata baru. Fokus utama tertuju pada penguatan dan optimalisasi desa wisata yang telah ada.
“Penetapan desa wisata bukan proses instan. Harus melalui tahapan, mulai dari pengajuan data potensi, verifikasi lapangan, hingga evaluasi. Maka tahun ini, kami belum membuka desa wisata baru,” tutup Reni.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy