Bengkulu, Selimburcaya.com — Suasana di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, kembali bergairah setelah kapal tanker pengangkut bahan bakar minyak (BBM) sandar pada Rabu pagi (16/7), menandai terjaminnya pasokan energi untuk masyarakat.

Kapal SPOP Srikandi 515 tiba pukul 08.00 WIB dari Teluk Kabung, Padang, membawa 2.200 kiloliter (KL) Biosolar. BBM tersebut langsung didistribusikan melalui Fuel Terminal (FT) Pulau Baai untuk memenuhi kebutuhan kendaraan, industri kecil, nelayan, hingga layanan publik di wilayah Bengkulu.
Tak hanya Srikandi 515, dua kapal tanker lainnya dijadwalkan merapat dalam waktu dekat. Kapal Seagull 351 akan membawa 1.800 KL Pertalite, dan Patra Tanker 1 akan mengangkut 500 KL Pertamax, yang direncanakan tiba pada 17 hingga 18 Juli 2025.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, memastikan proses pelayaran dan bongkar muat berjalan lancar.
“Alhamdulillah, pelayaran dan sandar berlangsung lancar. Ini bentuk komitmen kami menjaga ketersediaan energi, bahkan di wilayah yang membutuhkan upaya lebih,” ujar Rusminto.
Ia menambahkan, distribusi BBM bukan sekadar tugas logistik, melainkan bagian dari pelayanan dasar dan bentuk tanggung jawab sosial Pertamina terhadap keberlangsungan hidup masyarakat.
Pertamina terus memperkuat koordinasi dengan otoritas pelabuhan, tim FT, dan regulator untuk memastikan kelancaran distribusi hingga ke titik akhir.
“Dengan sinergi yang kuat, kami percaya rantai pasok energi akan terus terjaga. Ini bukan hanya soal BBM, tapi tentang menjaga denyut kehidupan,” tegas Rusminto.
Kehadiran kapal-kapal tanker tersebut menjadikan Pelabuhan Pulau Baai bukan hanya simpul logistik, tetapi juga simbol komitmen negara dalam menjamin energi bagi seluruh lapisan masyarakat Bengkulu.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

