Bengkulu, Selimburcaya.com – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki seluruh ruas jalan yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, tanpa tebang pilih.

Pernyataan ini disampaikan Helmi untuk merespons isu adanya kesan diskriminatif dalam pembangunan infrastruktur jalan di sejumlah daerah.
“Tidak ada anak tiri. Semua kabupaten dan kota di Bengkulu menjadi prioritas, termasuk Bengkulu Selatan,” ujar Gubernur.
Helmi menjelaskan bahwa pada tahun ini, Pemprov Bengkulu mengalokasikan pergeseran anggaran sebesar Rp12 miliar khusus untuk perbaikan jalan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Ia menambahkan bahwa pengajuan pembangunan jalan bersumber dari usulan kepala daerah, baik bupati maupun walikota. Karena itu, ia mengimbau seluruh kepala daerah untuk lebih proaktif dalam menyampaikan kebutuhan infrastruktur wilayah masing-masing.
“Silakan bupati dan walikota usulkan jalan serta jembatan yang perlu diperbaiki. InsyaAllah semuanya akan kita tindak lanjuti,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam mempercepat pemerataan infrastruktur. Maka dari itu, proses perbaikan jalan dilakukan secara bertahap dan berdasarkan skala kerusakan.
“Kalau ada kabupaten yang dapat anggaran lebih besar, itu karena kerusakan jalannya parah. Sebaliknya, jika kecil, berarti jalannya relatif masih baik,” jelas Helmi.
Ia juga meluruskan persepsi publik bahwa tidak semua jalan di Bengkulu menjadi tanggung jawab Pemprov. Ada pula jalan nasional dan jalan kabupaten/kota yang wewenangnya berada di luar kendali provinsi.
“Ini penting diketahui masyarakat. Banyak yang mengira semua jalan itu tanggung jawab provinsi. Padahal ada yang milik pusat dan kabupaten juga,” tutupnya.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

