Bengkulu,Selimburcaya.com — Menyikapi terputusnya aliran air bersih akibat pecahnya pipa di Pintu Air Tanjung Agung, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi langsung menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bergerak cepat membantu masyarakat terdampak.
Instruksi tersebut diberikan secara khusus kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Sosial (Dinsos) untuk mendukung Perumda Tirta Hidayah dalam mendistribusikan air bersih.
“Bapak Ibu Kepala OPD, khususnya Damkar, BPBD, dan Dinsos, mohon bantu PDAM. Saat ini sedang terjadi kerusakan, masyarakat butuh air bersih,” tegas Dedy dalam arahannya, Jumat (4/7/2025).
Ia juga meminta agar para camat dan lurah di wilayah terdampak turut dilibatkan dalam proses distribusi agar penyaluran air lebih cepat dan tepat sasaran.
Berdasarkan laporan dari Perumda Tirta Hidayah, droping air bersih telah dilakukan di beberapa titik, termasuk Rawa Makmur dan Sukamerindu. Dua unit mobil tangki air telah dikerahkan dan masing-masing telah melakukan empat kali pengiriman.
“Penyaluran air bersih akan terus kami lakukan sampai pasokan kembali normal. Dengan bantuan OPD, kami optimistis persoalan ini bisa segera teratasi,” jelas perwakilan dari Perumda Tirta Hidayah.
Langkah cepat pemerintah kota mendapat apresiasi dari warga. Mereka merasa kehadiran pemerintah sangat membantu di tengah krisis air yang melanda beberapa kecamatan seperti Muara Bangkahulu, Sungai Serut, Teluk Segara, dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, terima kasih Bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, dan Direktur PDAM. Bantuan air ini sangat kami butuhkan,” ujar salah satu warga Rawa Makmur.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy