rgdr
Share it

Bengkulu,Selimburcaya.com — Festival Tabut 2025 kembali menjadi magnet budaya, kuliner, dan kreativitas dari berbagai daerah. Salah satu pelaku usaha yang mencuri perhatian pengunjung adalah Pempek Balap, UMKM asal Jambi yang untuk pertama kalinya menjajakan produknya di luar provinsi.

Maya Puspita, pelaku usaha Pempek Balap, menyampaikan antusiasmenya saat berjualan di tengah ribuan pengunjung yang memadati area festival.Jumat (04/07/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

“Ini pengalaman pertama kami berdagang di luar Jambi, dan langsung di acara besar seperti Tabut. Kami ingin memperkenalkan pempek khas Jambi sebagai alternatif baru bagi pecinta kuliner,” ujar Maya.

Meski menyadari tantangan besar karena pempek sudah sangat dikenal di Bengkulu, Maya yakin keunikan produknya dapat memikat lidah pengunjung. Pempek Balap menawarkan berbagai jenis pempek seperti lenjer, bulat, kulit ikan, telur, dan varian lainnya. Semua bahan baku dibawa langsung dari Jambi untuk menjaga orisinalitas rasa.

Tak hanya soal rasa, strategi promosi yang mereka jalankan juga cukup menarik. Pempek Balap membagikan kupon gratis, menggandeng influencer lokal untuk memperluas jangkauan promosi digital, serta menawarkan harga sangat terjangkau, mulai dari Rp2.000 per biji.

“Festival Tabut ini jadi momen penting bagi kami. Bukan hanya untuk jualan, tapi juga sebagai ajang kolaborasi antar daerah. Kami bangga bisa ikut meramaikan acara budaya sebesar ini,” tambah Maya.

Partisipasi Pempek Balap menjadi simbol semangat keterbukaan dan sinergi antar pelaku UMKM lintas provinsi. Festival Tabut tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga ruang ekspresi dan pertumbuhan ekonomi kreatif lintas budaya.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *