Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – UPTD Puskesmas Perawat Sebelat, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, aktif mengimbau kelompok masyarakat berisiko tinggi HIV agar memeriksakan diri secara sukarela. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pencegahan dini menyusul tren peningkatan kasus HIV di Provinsi Bengkulu.

Plt Kepala UPTD Puskesmas Sebelat, Paryanto, menjelaskan bahwa meski lonjakan kasus belum terjadi di wilayahnya, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan.
“Memang peningkatan belum terjadi di sini, tetapi potensi tetap ada. Terutama di area yang masih memiliki aktivitas berisiko seperti tempat hiburan,” ujarnya saat ditemui pada Jumat, 27 Juni 2025.
Kelompok berisiko yang dimaksud antara lain laki-laki dan perempuan yang sering melakukan hubungan seksual bebas atau berganti-ganti pasangan.
Sebagai bentuk mitigasi, Puskesmas menyediakan layanan pemeriksaan HIV awal secara gratis, yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun berdasarkan permintaan masyarakat.
“Kami jamin kerahasiaan pasien. Pemeriksaan ini fleksibel dan bisa dilakukan sesuai permintaan,” tegas Paryanto.
Ia menambahkan, tes HIV di tingkat puskesmas hanya bersifat skrining awal. Jika hasil menunjukkan indikasi reaktif, pasien akan dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan di rumah sakit dengan tes laboratorium resmi.
“Tes awal ini tidak langsung menyatakan seseorang positif HIV. Tapi jika hasilnya reaktif, kami akan lanjutkan ke tes laboratorium di RSUD,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Paryanto menyebut bahwa di wilayah kerjanya masih terdapat sejumlah lokasi rawan penularan HIV, seperti tempat hiburan malam dan warung remang-remang terselubung yang beroperasi setiap hari.
Ia mengimbau para pelaku usaha dan pekerja di lokasi tersebut untuk ikut menjaga kesehatan dengan menjalani pemeriksaan secara rutin.
“Silakan datang langsung ke puskesmas. Kami siap melayani sebaik mungkin untuk mencegah penyebaran HIV sejak dini,” pungkasnya.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

