Bengkulu, Selimburcaya.com – Kebahagiaan terpancar dari wajah pasangan suami istri, Jhon Apriadi dan Ella, warga Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu. Rumah mereka yang semula tak layak huni kini mulai dibedah berkat bantuan dari Pemerintah Kota Bengkulu.

Rumah yang sebelumnya berdinding kayu lapuk, bocor saat hujan, dan panas menyengat saat siang hari, kini akan berubah menjadi hunian yang layak dan nyaman.
Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, didampingi Forkopimda, Ketua DPD REI sekaligus Anggota DPRD Kota Syamsu Ihwan, para kepala OPD, camat, dan lurah se-Kota Bengkulu.
“Kami tidak menyangka Pak Wali bisa datang langsung ke rumah kami. Dulu kalau hujan, air masuk semua. Kalau panas, rumah terasa pengap karena atapnya rendah,” ujar Ella penuh haru.
Ella dan Jhon menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota atas perhatian dan bantuan yang mereka terima. Mereka berharap bantuan serupa juga menyentuh warga lain yang membutuhkan.
Walikota Dedy Wahyudi menegaskan bahwa program bedah rumah ini merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam menciptakan kebahagiaan warganya.
“Bahagia itu tidak harus dari kemewahan. Rumah sederhana pun bisa menjadi surga jika dihuni dengan hati yang damai. Kita ingin semua warga merasa bahagia, salah satunya lewat hunian yang layak,” kata Dedy.
Ia juga menambahkan bahwa program ini bertujuan menurunkan angka kemiskinan dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kalau ada warga yang butuh bantuan, laporkan langsung ke lurah atau ke kami. Tahun 2026 program ini akan kita lanjutkan,” tegasnya.
Kepala Dinas Perkim Kota Bengkulu, Toni Harisman, menyebutkan tahun ini terdapat 87 unit rumah yang dibedah di 26 kelurahan dan 8 kecamatan.
“Setiap rumah dibantu Rp20 juta, dengan rincian Rp17,5 juta untuk material dan Rp2,5 juta untuk ongkos tukang,” jelas Toni.
Selain bedah rumah, penerima bantuan juga mendapatkan paket sembako dari pemerintah sebagai tambahan bantuan sosial.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

