fsef
Share it

Rejang Lebong,Selimburcaya.com— Warga Desa Purwodadi, Kecamatan Bermani Ulu, digemparkan oleh peristiwa percobaan bunuh diri seorang pria berinisial In (38), warga Desa Kampung Melayu, Selasa malam (24/6) sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu diduga nekat mengakhiri hidupnya karena merasa malu setelah ketahuan mencuri kopi milik tetangganya. Aksi nekat ini membuat warga dan pihak kepolisian terkejut. Rabu (25/06/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Kapolsek Bermani Ulu, Iptu Ronal Pasaribu, SH, MH, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut korban mengalami tekanan mental usai dimarahi keluarganya terkait aksi pencurian.

“Korban merasa malu setelah ketahuan mencuri dan dimarahi keluarganya. Karena itu, dia nekat menusukkan pisau ke bagian ulu hatinya,” jelas Kapolsek.

Akibat insiden tersebut, korban menderita luka tusuk di ulu hati dengan kedalaman sekitar 7 cm dan lebar 4 cm. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan setelah dilarikan ke RSUD Rejang Lebong untuk menjalani perawatan intensif.

Kronologi Kejadian:

Peristiwa bermula saat perangkat desa bersama tujuh warga memanggil korban untuk meminta klarifikasi terkait hilangnya kopi milik salah satu tetangganya. Setelah didesak, korban akhirnya mengakui perbuatannya.

Pihak desa langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Bermani Ulu agar petugas datang ke lokasi. Namun, sebelum polisi tiba, korban pulang ke rumah dan sempat cekcok dengan kakaknya, yang juga disaksikan istrinya.

Dalam kondisi emosional, korban mengambil sebilah pisau dan berkata, “Daripada aku malu, lebih baik seperti ini,” lalu menusukkan pisau ke ulu hatinya sendiri.

Anggota kepolisian yang baru tiba di lokasi mendengar teriakan dari dalam rumah. Mereka segera masuk, mengamankan pisau, dan membawa korban ke Puskesmas Bangun Jaya sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Rejang Lebong.

“Pisau sudah diamankan sebagai barang bukti. Korban selamat, namun masih dalam perawatan,” tutup Iptu Ronal.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *