Bengkulu, Selimburcaya.com – Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Mian, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2025-2029. Acara ini berlangsung di Gedung Pola Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis (19/6/2025).

“Infrastruktur jalan provinsi memerlukan kolaborasi dengan seluruh pemerintah kabupaten dan kota. Ini menjadi prioritas utama kami bersama Gubernur Helmi Hasan demi konektivitas yang baik antarwilayah,” ujar Mian.
Mian menambahkan, pembangunan jalan yang optimal akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah. Akses yang baik memungkinkan distribusi hasil produksi masyarakat lebih lancar dan efisien.
Selain sektor infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan juga menjadi perhatian utama. Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan peningkatan kualitas pelayanan di RSUD M Yunus, rumah sakit rujukan tertinggi di provinsi tersebut.
“Kondisi RSUD M Yunus sangat memprihatinkan, terutama dari sisi pelayanan yang sering overload. Kami telah menganggarkan Rp100 miliar pada 2025 untuk rehabilitasi ruang Fatmawati dan pengadaan alat kesehatan,” jelas Mian.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Bengkulu menekankan pentingnya RPJMD 2025-2029 sebagai panduan pembangunan daerah yang efektif dan terukur.
“Kita berharap RPJMD ini mampu mewujudkan hasil pembangunan yang maksimal dan benar-benar berdampak bagi masyarakat,” tutupnya.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

