Seluma, Selimburcaya.com — Masih tingginya angka rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Seluma. Berdasarkan data terbaru, sekitar 5.000 unit rumah tersebar di 14 kecamatan yang masuk dalam kategori RTLH.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Seluma, Erlan Suadi. “Ada sekitar 5.000 unit rumah yang masuk daftar RTLH saat ini yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Seluma,” ungkap Erlan.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemkab Seluma terus mengupayakan pengentasan RTLH secara bertahap. Salah satu langkah strategis yang ditempuh yakni dengan mengajukan bantuan program bedah rumah melalui skema Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
Pada tahun 2025 ini, Pemkab Seluma telah mengusulkan sebanyak 2.200 unit rumah untuk mengikuti program BSPS dan tengah menunggu konfirmasi jumlah kuota yang akan disetujui oleh pemerintah pusat. “Kami berharap tahun ini mendapatkan kuota lebih banyak agar dapat membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,” kata Erlan.
Dalam dua tahun terakhir, Pemkab Seluma juga telah menunjukkan capaian signifikan dalam pengentasan RTLH. Pada tahun 2023, sebanyak 401 unit rumah berhasil direnovasi, sementara di tahun 2024, 291 unit rumah telah selesai dibangun kembali dan diserahkan kepada masyarakat penerima manfaat.
Program BSPS sendiri merupakan bantuan stimulan yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk memperbaiki tempat tinggal mereka. Bantuan ini bersifat gotong royong, dimana penerima bantuan turut berpartisipasi dalam pembangunan melalui tenaga kerja atau penyediaan sebagian material bangunan.
Erlan menegaskan pentingnya peran semua pihak, termasuk pemerintah desa dan masyarakat, untuk terus memperbaharui serta melengkapi data RTLH agar penanganan dapat berjalan optimal. “RTLH bukan sekadar soal bangunan fisik, tetapi berkaitan langsung dengan kualitas hidup, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Kami akan terus berusaha maksimal agar seluruh warga Seluma dapat menempati rumah yang layak,” tutupnya.
Dengan angka RTLH yang masih tinggi, program-program bedah rumah seperti BSPS diharapkan menjadi solusi nyata untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Seluma, khususnya di pedesaan dan wilayah terpencil.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

