Bengkulu, Selimburcaya.com — Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, pada Selasa (3/6/2025).
Rakor ini dihadiri oleh seluruh Kepala OPD, anggota DPRD Provinsi Bengkulu, serta unsur dari Kepolisian dan Kejaksaan, sebagai bentuk tindak lanjut dari pertemuan Gubernur Helmi Hasan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih beberapa waktu lalu. Agenda ini menjadi bagian dari sinergi antara KPK dan pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Dalam sambutannya, Mian menyampaikan bahwa pemerintahan Helmi-Mian berkomitmen penuh untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan bebas dari praktik korupsi.
“Tata kelola pemerintahan yang baik adalah harapan kita semua. Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang merusak sendi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar Mian.
Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam upaya preventif melalui sosialisasi dan edukasi tentang bahaya serta dampak korupsi.
“Untuk mewujudkan program-program strategis yang berdampak luas bagi rakyat, pemberantasan korupsi adalah kunci. Ini sudah menjadi komitmen bersama seluruh elemen bangsa,” tambahnya.
Rakor ini diharapkan memperkuat komitmen antarsektor untuk mendukung agenda reformasi birokrasi, serta menciptakan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan bersih.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy