Seluma, Selimburcaya.com — Ribuan kepala desa (kades), anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan perangkat desa dari seluruh penjuru Kabupaten Seluma menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di halaman Kantor Bupati Seluma, Selasa (3/6/2025). Mereka menuntut pembayaran siltap (penghasilan tetap) yang belum dibayarkan selama enam bulan terakhir.

Dengan lantang, massa menyuarakan tuntutan mereka di bawah terik matahari. Aksi ini berlangsung damai namun penuh tekanan emosional, sebagai luapan kekecewaan atas keterlambatan hak mereka sebagai aparatur pemerintahan di tingkat desa.
“Kami ini juga manusia. Kami punya keluarga, anak, istri, dan tanggungan hidup. Bagaimana kami bisa bekerja dengan maksimal jika hak kami tak dipenuhi?” ungkap salah satu kades yang menjadi perwakilan demonstran.
Para demonstran juga menyampaikan ultimatum: jika siltap tidak segera dibayarkan, mereka akan melakukan mogok kerja massal yang tentu berdampak pada pelayanan masyarakat desa.
Menanggapi aksi tersebut, Bupati Seluma Teddy Ahmad Rahman, SE, MM, didampingi oleh Pj Sekda Dedi Ramdani dan sejumlah asisten pemerintahan, menemui massa dan menyampaikan klarifikasi.
“Sebagian desa sudah kami proses pencairannya. Bagi desa yang belum mengajukan berkas, kami minta segera melengkapi. Pencairan akan dilakukan sesuai mekanisme dan menyesuaikan kondisi kas daerah,” ujar Bupati.
Selama aksi berlangsung, personel dari Polres Seluma dan Satpol PP turut dikerahkan untuk menjaga keamanan agar situasi tetap kondusif.
Pewarta : Robi Maryono
Editor : Ardy

