Bengkulu, Selimburcaya.com – Musibah gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter mengguncang wilayah Bengkulu pada Jumat dini hari (23/5) pukul 02.52 WIB. Gempa yang berpusat di perairan Bengkulu dengan kedalaman 10 km itu hanya berlangsung beberapa detik, namun cukup kuat untuk memicu trauma mendalam bagi warga.

Ingatan akan gempa besar tahun 2000 dan 2007 kembali menghantui, memicu kepanikan luar biasa di tengah masyarakat. Sejumlah warga berhamburan keluar rumah di tengah gelapnya malam demi menyelamatkan diri.
Menurut data sementara dari MDMC dan BPBD Bengkulu, ratusan rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Dampak terparah terjadi di Perumahan Rafflesia, Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, di mana sekitar 20 rumah rusak berat dan tidak layak huni.
Sebagai bentuk kepedulian, Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Dr. Susiyanto, M.Si, bersama jajaran kampus dan tim MDMC Muhammadiyah Bengkulu, mengunjungi posko bantuan bencana di kawasan terdampak pada Sabtu Pagi ini
“Kami turut berduka dan prihatin atas musibah ini, terlebih banyak rumah warga yang rusak parah. Untuk itu, kami hadir langsung untuk menyampaikan bantuan dari keluarga besar UMB sebagai bentuk kepedulian,” ujar Rektor Susiyanto.
Dalam kesempatan itu, rektor juga mengajak warga untuk tetap sabar dan ikhlas menghadapi musibah ini, serta senantiasa mengikuti arahan dari pihak berwenang.
“InsyaAllah, ada hikmah di balik setiap ujian yang Allah berikan. Yang penting, kita tetap waspada, jangan panik, dan terus ikuti informasi resmi dari BMKG dan instansi terkait,” tambahnya.
Bantuan dari UMB diharapkan mampu meringankan beban warga terdampak, sekaligus mempererat solidaritas antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menghadapi bencana
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

