dds
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com – Gempa bumi dahsyat dengan kekuatan 6,3 Skala Richter mengguncang Kota Bengkulu pada Jumat dini hari (23/5/2025). Getaran kuat yang terjadi sekitar pukul 02.52 WIB ini mengakibatkan kerusakan parah di sejumlah titik, dengan Kelurahan Betungan menjadi wilayah terdampak terparah. Puluhan rumah warga rusak, terutama di Perumahan Betungan Rafflesia Asri, RT 48 dan RT 50.

Lurah Betungan, Nanto Sinarmas, mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan ketua RT, total terdapat 50 rumah rusak, terdiri dari 20 rumah rusak berat dan 30 rusak ringan. Jumat(23/05/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com).

“Berdasarkan data laporan pak RT, rumah yang rusak berat kurang lebih ada 20 rumah. Kalau rusak ringan ada 30, jadi estimasi kami se-Kelurahan Betungan ini ada 50 unit,” ujar Nanto saat ditemui di lokasi.

Nanto juga menambahkan bahwa kerusakan paling parah terjadi di RT 48 dan RT 50. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat ini, pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan Dandim, Baznas, dan BPBD untuk mendirikan posko bantuan di lokasi terdampak.

“Untuk bantuan awal, Basarnas sudah menyalurkan sarapan pagi kepada warga terdampak. BPBD juga tengah mendistribusikan tenda-tenda untuk masing-masing rumah. Pagi tadi Gubernur bersama Kadis PUPR juga sudah meninjau langsung ke lokasi,” jelasnya.

Salah satu warga terdampak, Julianto, yang tinggal di RT 50, menceritakan detik-detik mengerikan saat rumahnya hancur 90 persen akibat guncangan hebat. Mobil pribadinya, Toyota Calya merah dengan nomor polisi BM 1540 SX, ringsek tertimpa bangunan. Ia dan keluarganya selamat meskipun mengalami luka ringan.

“Saya luka lecet tertimpa reruntuhan tembok dan plafon. Istri dan anak saya juga berada di bawah plafon. Tapi Alhamdulillah kami selamat,” ujar Julianto yang berprofesi sebagai satpam. Ia memperkirakan kerugiannya mencapai Rp 100 juta.

Tak hanya permukiman warga, bangunan publik seperti Gedung Balai Buntar juga tak luput dari kerusakan. Bagian dalam gedung yang telah dipasangi pelaminan untuk acara pernikahan rusak parah, dengan plafon ambruk akibat gempa. Video kondisi gedung ini telah beredar luas di media sosial dan memancing keprihatinan publik.

Pemerintah Kota Bengkulu dan Pemerintah Provinsi terus bekerja sama untuk memberikan bantuan cepat kepada para korban dan memulihkan kondisi pascabencana. Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi sebelumnya telah menginstruksikan pendataan kerusakan dan distribusi bantuan darurat secara menyeluruh.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *