dada
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com – — Komitmen serius Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bengkulu dalam mewujudkan zona bebas narkoba semakin nyata. Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, bersama jajaran melakukan kunjungan koordinasi ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu, Rabu (21/5/2025), sebagai bagian dari implementasi program Rutan Bersinar (Bersih dari Narkotika).

Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, bersama jajaran melakukan kunjungan koordinasi ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu Rabu (21/05/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Kunjungan ini juga diikuti oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) Ganang Mahardiko dan disambut langsung oleh Kepala BNNP Bengkulu, Brigjen Pol Roby Karya Adi, S.I.K., M.H. Pertemuan berlangsung hangat dengan pembahasan strategis terkait penguatan sinergi antar lembaga dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Karutan: Rutan Bukan Tempat Aman bagi Narkoba

Dalam pertemuan tersebut, Yulian Fernando menegaskan bahwa Rutan Bengkulu berkomitmen penuh membersihkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan narkotika.

Rutan bukan tempat aman bagi narkoba. Kami terus memperketat pengawasan dan memperkuat pembinaan warga binaan. Sinergi dengan BNNP adalah kunci dalam menciptakan Rutan Bersinar yang sesungguhnya,” tegas Yulian.

Ia menambahkan bahwa langkah-langkah konkret sudah dilakukan, mulai dari pemeriksaan berkala hingga edukasi berkelanjutan bagi petugas dan warga binaan.

BNNP Bengkulu Siap All Out Dukung Program Rutan Bersinar

Menanggapi komitmen tersebut, Brigjen Pol Roby Karya Adi mengapresiasi langkah cepat dan proaktif dari pihak Rutan Bengkulu.

Rutan adalah wilayah yang sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkotika. Langkah Karutan Bengkulu ini patut diapresiasi. Kami siap mendukung penuh, mulai dari sosialisasi, tes urine rutin, hingga pelatihan kapasitas petugas,” ujarnya.

Brigjen Roby juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor agar pemberantasan narkoba tidak hanya bersifat simbolik, tetapi menyentuh hingga ke akar permasalahan.

Rencana MoU dan Program Kolaboratif

Dalam diskusi yang berlangsung produktif, kedua belah pihak juga membahas kemungkinan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) sebagai dasar hukum penguatan kolaborasi. Ke depan, Rutan dan BNNP berencana menggelar agenda rutin seperti penyuluhan, pelatihan, dan monitoring evaluasi program anti-narkoba secara terintegrasi.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama sebagai simbol sinergi dan komitmen bersama memberantas narkoba di lingkungan pemasyarakatan.

Dengan kolaborasi yang erat antara Rutan Bengkulu dan BNNP, masyarakat dapat menaruh harapan besar terhadap terciptanya lingkungan rutan yang lebih aman, sehat, dan benar-benar bebas dari pengaruh narkotika.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *