hhhh
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com – Seorang pria berinisial JH (30), warga Kelurahan Jembatan Kecil, Kota Bengkulu, ditangkap aparat Subdit III Ditresnarkoba Polda Bengkulu setelah kedapatan membawa narkotika jenis sabu seberat 1,3 kilogram. Tersangka mengaku bahwa dirinya hanya sebagai kurir dan dijanjikan akan menerima bagi hasil 50 persen dari total penjualan sabu oleh sepupunya.

 Seorang pria berinisial JH (30), warga Kelurahan Jembatan Kecil, Kota Bengkulu, ditangkap aparat Subdit III Ditresnarkoba Polda Bengkulu setelah kedapatan membawa narkotika jenis sabu seberat 1,3 kilogram Rabu (07/05/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com).

“Saya dijanjikan bagi dua dari hasil penjualan sabu, berapa pun hasilnya,” ujar JH saat diperiksa penyidik.

Kepala Subdit III Ditresnarkoba Polda Bengkulu, Kompol David, mengungkapkan bahwa pengakuan JH diperoleh saat dilakukan pemeriksaan mendalam. Menurutnya, JH sempat berkomunikasi dengan sepupunya sebelum membawa sabu tersebut, dan dalam percakapan itu disepakati sistem bagi hasil.

“Jika dikalkulasikan, sabu seberat 1,3 kilogram itu bisa mencapai nilai Rp1 miliar di pasaran. Ini bukan jumlah kecil, dan kami mendalami keterlibatan pihak lain,” jelas Kompol David.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di kawasan Sawa Lebar. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan JH yang terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi. Saat hendak diamankan, JH kedapatan mencoba membuang lima paket sabu.

“Kami bergerak cepat dan mengamankan tersangka sebelum barang bukti sempat dibuang sepenuhnya,” tambah David.

Kini JH ditahan dan dijerat dengan pasal berat terkait peredaran narkotika, sementara penyidik masih memburu sepupu JH yang disebut sebagai pemilik utama barang haram tersebut.

Pihak kepolisian kembali mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam jaringan narkoba dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *