Seluma, Selimburcaya.com – Kepolisian Resor (Polres) Seluma menurunkan kekuatan penuh dalam menghadapi rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh sejumlah kontraktor dan pekerja proyek di halaman Kantor Bupati Seluma, pada Rabu pagi, 7 Mei 2025.

Aksi ini dipicu oleh keterlambatan pembayaran proyek tahun anggaran 2024 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma. Para kontraktor yang merasa dirugikan memilih untuk menyampaikan aspirasi mereka secara terbuka di hadapan pemerintah daerah.
Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo Pakpahan, SIK, MIK, melalui Kabag Ops, Kompol Yudha Setiawan, mengonfirmasi bahwa sebanyak 131 personel telah dikerahkan guna mengamankan lokasi dan mengantisipasi gangguan ketertiban umum.
“Kami sudah siapkan 131 personel untuk pengamanan. Ini langkah antisipatif agar aksi berlangsung aman, damai, dan tertib,” ujar Kompol Yudha saat diwawancarai di lokasi pengamanan.
Pengamanan dilakukan secara menyeluruh dengan penempatan personel di titik-titik rawan, termasuk di sekitar area Kantor Bupati. Selain itu, pasukan cadangan juga disiagakan untuk merespons cepat jika terjadi eskalasi situasi di lapangan.
Diketahui, aksi unjuk rasa ini telah mengantongi izin resmi dari pihak kepolisian. Para demonstran akan menyuarakan tuntutan mereka terkait kejelasan pencairan dana proyek yang telah mereka selesaikan pada tahun anggaran sebelumnya.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar Kantor Bupati Seluma masih terpantau kondusif, dan belum ada aksi yang dimulai. Namun, aparat kepolisian tetap bersiaga penuh hingga kondisi benar-benar dipastikan aman dan terkendali.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

