Rejang Lebong, Selimburcaya.com Warga Kelurahan Cawang Baru, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, digemparkan oleh penemuan dua jenazah yang telah membusuk di sebuah rumah kontrakan. Korban diketahui adalah seorang ibu bernama Euis Setia (42) dan anak perempuannya, Gaida Marwa Wijaya (14).

Kedua jenazah ditemukan pada Jumat siang dalam kondisi mengenaskan. Euis ditemukan tergeletak di atas sofa di ruang tengah, sementara anaknya ditemukan tak bernyawa di atas kasur di dalam kamar. Wajah korban tertutup kain, dan di dinding rumah terdapat bekas percikan darah.
Penemuan ini bermula dari kecurigaan warga sekitar akibat bau busuk yang menyengat dan lalat beterbangan dari rumah kontrakan tersebut. Salah satu saksi, Nano, yang juga teman korban, mendatangi lokasi karena tidak mendengar kabar dari korban selama beberapa hari. Setelah berhasil membuka pintu dengan bantuan pemilik kontrakan, mereka dikejutkan dengan penemuan mayat kedua korban.
Diduga Dibunuh Suami Sendiri
Kepolisian menduga kuat korban tewas akibat kekerasan. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan luka senjata tajam di tubuh keduanya. Polisi juga menyebut korban telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelum ditemukan.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, menyatakan bahwa pihaknya kini memburu suami korban yang diketahui berinisial Gu, warga Desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Utara. Gu diketahui merupakan suami kedua dari Euis, dan ayah tiri dari Gaida.
“Dugaan kuatnya korban dibunuh oleh suaminya sendiri. Ada saksi yang menyebut pada 30 April lalu terjadi keributan antara keduanya. Setelah itu, suaminya menghilang dan rumah dikunci dari luar,” ujar AKP Sinar.
Baru Mengontrak Sejak April, Tetangga Akui Korban Tertutup
Ketua RT 01, Nopian Edward, mengungkapkan bahwa keluarga korban baru menempati rumah kontrakan tersebut sejak April 2025. Selama tinggal di sana, korban dan keluarganya dikenal tertutup dan tidak pernah melapor ke lingkungan RT.
“Nama dan identitasnya saja kami tidak tahu pasti, karena mereka tidak pernah melapor atau bersosialisasi dengan warga,” kata Nopian.
Warga sekitar mengaku sering mendengar cekcok antara korban dan suaminya, namun tidak mengetahui secara pasti penyebabnya.
Saat ini, jasad kedua korban telah dibawa ke RSUD Rejang Lebong untuk proses visum dan autopsi. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap motif serta keberadaan terduga pelaku.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

