fsfsf
Share it

Bengkulu,Selimburcaya.com— Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, bersama Wakil Walikota Ronny PL Tobing, terus menunjukkan komitmennya dalam menangani persoalan sampah di Kota Bengkulu. Berbagai langkah konkret dilakukan untuk mewujudkan kota yang bersih, indah, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, bersama Wakil Walikota Ronny PL Tobing, terus menunjukkan komitmennya dalam menangani persoalan sampah di Kota Bengkulu. Selasa (29/04/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Dalam beberapa kesempatan, Dedy mengingatkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah, mengingat bahwa kebersihan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tugas bersama seluruh warga.

“Kita sekarang sedang berperang melawan perilaku membuang sampah sembarangan. Iuran pengelolaan sampah di LPM rata-rata hanya Rp20.000–30.000 per bulan. Dibandingkan biaya rokok yang bisa mencapai Rp35.000 sehari, ini tentu jauh lebih kecil. Ini semua untuk kepentingan kita bersama,” tegas Dedy saat memberikan imbauan.

Dedy juga mencontohkan negara maju seperti Singapura, yang mampu menciptakan lingkungan bebas sampah berkat tingginya kesadaran masyarakat. Ia berharap semangat serupa bisa tumbuh di Kota Bengkulu.

“Soal sampah ini harus dimulai dari kesadaran rumah tangga. Kalau kesadaran sudah tumbuh, lingkungan kita pasti bersih,” ujarnya.

Sebagai bentuk perhatian, Pemkot Bengkulu juga menyiapkan skema subsidi silang bagi warga kurang mampu, sehingga tidak perlu membayar iuran sampah. Subsidi ini diperoleh dari warga yang mampu dan bersedia membayar lebih, sebagai bentuk solidaritas sosial.

“Tidak semua harus bayar. Warga tidak mampu dibebaskan dari iuran. Tapi mohon dukungannya, mari kita bantu pemerintah dalam mengelola sampah. Jangan buang sampah sembarangan,” seru Dedy.

Dedy juga menyoroti fakta bahwa sebagian besar sampah berasal dari perilaku konsumtif masyarakat berduit, seperti belanja online dan penggunaan kantong plastik berlebihan.

“Yang banyak buang sampah itu justru orang yang berbelanja banyak. Mulai dari paket, pampers, pembalut, itu yang kita temukan di lapangan,” pungkasnya.

Dengan berbagai upaya ini, Pemerintah Kota Bengkulu berharap budaya sadar kebersihan dapat mengakar kuat di tengah masyarakat, menjadikan Kota Bengkulu sebagai kota bersih dan nyaman layaknya kota-kota maju dunia.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *