Jakarta, Selimburcaya.com — Sebanyak 16.167 peserta seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi tahun 2024 mendapatkan kesempatan lulus melalui program optimalisasi, sebuah skema strategis untuk mengisi formasi kosong dengan peserta yang nilai tesnya memenuhi ambang batas (passing grade) namun tidak lulus melalui sistem perangkingan awal.

Program ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan formasi CASN yang sudah disediakan, mengingat kebutuhan ASN untuk pelayanan publik terus meningkat.
Optimalisasi: Solusi Formasi Kosong
Kebijakan optimalisasi ini mengacu pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 36 Tahun 2018, dan sudah diterapkan sejak seleksi CASN tahun 2018. Melalui kebijakan ini, peserta yang memenuhi passing grade namun tidak berhasil masuk peringkat utama tetap bisa diakomodir pada formasi yang kosong sesuai jabatan yang dilamar.
Dari 16.167 peserta yang masuk dalam program optimalisasi, sebanyak 1.967 peserta memilih mengundurkan diri karena berbagai alasan, seperti tidak ada izin keluarga, lokasi kerja yang jauh dari domisili, kondisi kesehatan orang tua, hingga melanjutkan studi ke jenjang S2 atau S3.
️ Penjelasan Kepala BKN
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif, menegaskan bahwa kebijakan optimalisasi ini penting untuk memastikan alokasi anggaran rekrutmen CASN yang besar tidak terbuang sia-sia.
“Pemerintah mengupayakan pemenuhan kebutuhan ASN lewat kebijakan optimalisasi ini. Apalagi anggaran rekrutmen CASN itu sangat besar, jadi harus dioptimalkan agar semua formasi terisi,” jelas Zudan, dilansir dari bkn.go.id.
Zudan menambahkan, peserta optimalisasi sebenarnya tidak lulus di formasi awal yang mereka pilih, namun karena memenuhi nilai ambang batas dan berada dalam daftar tiga kali jumlah formasi, mereka diberikan kesempatan mengisi formasi yang belum terisi.
Program Berkelanjutan
Program optimalisasi ini menjadi strategi efektif agar formasi ASN dapat terisi penuh, terutama di sektor pelayanan publik yang membutuhkan banyak tenaga baru. Pemerintah berharap, kebijakan ini tidak hanya mengisi kekosongan, tetapi juga menjamin pelayanan masyarakat tetap optimal.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

