Kota Bengkulu, Selimburcaya.com – Misteri pembunuhan dua bocah laki-laki, Abiyu dan Arjuna, yang sebelumnya dinyatakan hilang di Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, terus diusut oleh Polresta Bengkulu. Pelaku berinisial PU (17) telah diamankan, namun penyelidikan masih berlanjut, terutama untuk mengungkap motif, kronologi, dan potensi keterlibatan pihak lain dalam tragedi ini.

Pada Kamis, 24 April 2025, Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban dan warga sekitar. Salah satu saksi kunci, Nurhasanah, yang juga merupakan kerabat korban, mengungkapkan kesaksian penting soal barang bukti berupa serai yang ditemukan di lokasi penemuan jasad Arjuna, tepatnya di dalam sebuah septic tank.
“Saya lihat bapaknya pelaku bawa serai pakai motor. Itu sekitar dua hari setelah anak-anak dinyatakan hilang. Saat jasad Arjuna ditemukan dan ada serai di sana, saya langsung ingat kejadian itu,” ujar Nurhasanah kepada petugas.
Kesaksian ini menjadi perhatian tim penyidik, karena keterkaitan antara barang bukti dan aktivitas mencurigakan ayah pelaku dapat membuka kemungkinan baru dalam penyelidikan.
Polisi Masih Dalami Peran Keluarga Pelaku
Hingga kini, pihak kepolisian belum merilis secara resmi apakah ada indikasi keterlibatan pihak keluarga pelaku dalam peristiwa ini. Namun, jejak serai yang ditemukan bersama jasad korban menjadi petunjuk baru yang sedang dianalisis lebih lanjut.
Sementara itu, suasana duka masih menyelimuti keluarga korban dan warga Kelurahan Kandang yang belum sepenuhnya pulih dari tragedi memilukan ini. Kasus ini pun menyita perhatian publik karena melibatkan pelaku di bawah umur dan korban yang masih sangat belia.
Pihak kepolisian berjanji akan bekerja transparan dan profesional untuk mengungkap kebenaran dan memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

