hhttrh
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com — Kasus pembunuhan keji terhadap dua bocah di Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, mulai menemui titik terang. Fakta-fakta mencengangkan terungkap, termasuk peran mencurigakan ayah pelaku yang diduga turut menyembunyikan kejahatan anaknya, bahkan sempat berpura-pura menjadi dukun saat proses pencarian korban.

peran mencurigakan ayah pelaku yang diduga turut menyembunyikan kejahatan anaknya, bahkan sempat berpura-pura menjadi dukun saat proses pencarian korban. Kamis (24/04/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Kedua korban, Abiyu (9) dan Arjuna Raditya Pratama (8), dilaporkan hilang sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Abiyu ditemukan di Muara Jenggalu, sementara jasad Arjuna ditemukan di dalam septic tank di belakang rumah pelaku berinisial PT (17), seorang siswa kelas 11 SMK swasta.

Dalam video yang beredar, ayah PT justru terlihat memberikan petunjuk kepada petugas seolah ingin membantu penyelidikan. Namun, warga menduga kuat bahwa aksi tersebut merupakan upaya pengalihan perhatian.

“Barang bukti dekat kolam, alat pancing ada, sendalnya sudah tidak ada… CCTV di gudang itu belum dibuka,” ujar ayah pelaku dalam rekaman tersebut.

Paman korban, Zainal Abidin, menyampaikan bahwa selama proses pencarian, ayah pelaku bahkan sempat bertingkah layaknya dukun dan berusaha mengarahkan pencarian ke tempat-tempat yang tidak relevan.

“Dia pura-pura jadi dukun, interogasi orang, bahkan belikan rokok untuk ritual. Ibunya juga menyarankan mencari di rumah kosong dan sumur. Ini jelas pengalihan,” kata Zainal.

Warga juga menyaksikan ayah pelaku berulang kali meminta daun serai dari tetangga sebelum kasus ini terbongkar, semakin memperkuat dugaan keterlibatan keluarga.

Meskipun PT telah ditetapkan sebagai tersangka tunggal, keluarga korban meyakini bahwa pelaku tidak bertindak sendiri. Mereka menilai banyak kejanggalan, termasuk waktu pembunuhan dan keberadaan saksi yang melihat korban terakhir kali pada sore hari.

“Kami minta kasus ini diusut tuntas. Saya tidak percaya pelakunya cuma satu. Banyak bukti yang kami pegang,” tegas Zainal.

Polisi Pastikan Penyidikan Berlanjut

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, menyatakan bahwa pihaknya masih terus menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain dalam kasus ini.

“Kami akan menyelidiki lebih dalam jika ada dugaan keterlibatan pihak lain. Biarkan proses hukum berjalan, jangan bertindak sendiri,” kata Sudarno.

Sementara itu, keluarga pelaku telah diamankan untuk menghindari tindakan massa. Rumah keluarga pelaku sempat dirusak warga yang marah, meskipun pihak keluarga korban telah berusaha menenangkan massa.

Motif Pembunuhan: Hanya Karena Memancing

Dari keterangan awal, pelaku mengaku nekat membunuh kedua korban karena kesal melihat mereka memancing di kolam belakang rumahnya. Setelah membunuh, jasad korban dibungkus karung dan dibuang di dua lokasi berbeda.

Namun motif ini masih terus didalami oleh polisi karena dinilai terlalu sepele untuk tindakan sekeji itu.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *