Bengkulu, Selimburcaya.com – Warga Kota Bengkulu dikejutkan oleh penemuan dua jasad bocah laki-laki yang mengapung dalam karung di Muara Jenggalu. Tragisnya, setelah dilakukan penyelidikan intensif, pelaku pembunuhan ternyata adalah remaja yang tinggal di lingkungan yang sama dengan korban.

Dua korban, Abiyu (9) dan Arjuna (8), merupakan warga Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu. Keduanya ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu (19/04), setelah karung berisi mayat mereka terlihat mengapung di perairan Muara Jenggalu.
Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bengkulu segera melakukan autopsi dan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil analisis awal, ditemukan karung yang bertuliskan nama serta alamat pengirim. Ternyata, karung tersebut merupakan karung bekas pengiriman barang dan mengarah ke rumah milik Soni Chaniago (45), warga Kelurahan Kandang.
Menindaklanjuti petunjuk itu, tim gabungan dari Satreskrim Polresta Bengkulu dan Unit Jatanras Polda Bengkulu langsung bergerak ke alamat tersebut. Di rumah itu, polisi menemukan jenis karung serupa seperti yang digunakan untuk membungkus mayat.
Saat menyisir lokasi, tim mencium aroma busuk menyengat di sekitar rumah. Pencarian mengarah ke sebuah septic tank yang tertutup. Setelah dibuka, ditemukan karung terikat tali yang berisi jasad manusia. Di sekitar sumur tersebut juga ditemukan sandal dan baju korban.
Selanjutnya, karung itu dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Bengkulu untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Di rumah tersebut, polisi mengamankan beberapa orang, termasuk seorang remaja berinisial PT—anak tiri Soni Chaniago—yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka setelah pemeriksaan intensif.
“Ya, proses penyelidikan membuahkan hasil, salah satunya dari karung yang bertuliskan nama warga Kelurahan Kandang,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Sujud Alif Yulamlam, S.IK, membenarkan penangkapan.
Motif dan latar belakang kejadian tragis ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

